PESMA - Ahmad Fajar Luthfi Novanto, lulusan pertama angkatan Sanskara 20 dari Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Malang, telah menyelesaikan perjalanan pendidikannya dengan prestasi yang menginspirasi. Ahmad adalah seorang mahasantri yang berhasil menyeimbangkan antara tanggung jawab sebagai santri dan mahasiswa, menjadikannya contoh teladan bagi para penerusnya.
Dalam wawancara eksklusif, Ahmad menceritakan tantangan yang dihadapinya selama hampir 3 tahun 9 bulan mengabdi di Al-Hikam, di mana ia menghabiskan tiga tahun sebagai pengurus OSPAM.
"Sebagai santri, kami memiliki tanggung jawab lebih dibanding mahasiswa pada umumnya. Kami dituntut untuk bisa mengatur waktu antara kegiatan pesantren dan kegiatan kampus, membentuk pribadi yang disiplin dan bertanggung jawab," ungkap Ahmad.
Selama di pesantren, Ahmad belajar banyak keterampilan yang tidak didapatkan di kampus.
"Saya belajar mengenal dinamika pesantren, manajemen forum kelompok, serta manajemen waktu dengan membuat time schedule yang sesuai dengan kewajiban dan kebutuhan harian," ujarnya.
Dalam pengerjaan proyek dan tugas akhir, Ahmad menghadapi banyak dinamika, termasuk godaan pekerjaan, masalah keluarga, dan melihat teman-temannya yang telah selesai lebih dulu.
"Kita harus berkomitmen untuk istiqomah dalam mengerjakan tugas. Jangan takut bertanya ketika bingung, dan carilah teman dengan tujuan yang sama untuk saling mendukung dan mengurangi stres," tambahnya.
Ahmad juga menekankan pentingnya membagi waktu dengan tepat.
"Buatlah rundown aktivitas harian, kapan harus belajar, kapan harus berhenti, kapan harus istirahat. Dengan itu, kita bisa membagi waktu secara imbang antara pesantren dan perkuliahan," katanya.
Dengan motto hidup "Keep Moving Forward, Look Back Just For Introspection," Ahmad mengajak kita untuk selalu bergerak maju, menjadikan masa lalu sebagai pelajaran untuk melangkah ke depan.
Ahmad Fajar Luthfi Novanto tidak hanya berhasil menyelesaikan pendidikannya dengan cemerlang, tetapi juga meninggalkan warisan berharga bagi para mahasantri di Al-Hikam. Perjalanan dan dedikasinya adalah inspirasi bagi kita semua untuk terus berusaha dan berkomitmen pada tujuan kita.