Al-Hikam (AMC.) - Di era modern, dengan semakin berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi, kemampuan public speaking semakin krusial. Pada awal bulan Agustus ini, Pesantren Para santri Al-Hikam mengadakan Tanbihul Am yang acara nya juga diisi dengan pertanggungjawaban Dimas (Pengabdian Masyarakat) Sanskara angkatan 2020. Tanbih ini diselenggarakan pada sabtu malam, 3 Agustus 2024.
Acara tanbihul am kali ini bukan hanya sekedar acara yang isinya tentang meneguhkan kembali komitmen para santri dalam menjalani kehidupan di pondok pesantren dengan penuh tanggung jawab dan dedikasi, tetapi juga pembacaan pertanggungjawaban pengabdian yang telah dilaksanakan oleh santri sulung (senior) angkatan 2020 dan juga ada pelatihan public speaking untuk santri paling tidak menguasai secara terampil ketika berbicara di depan khalayak umum.
Dalam sambutan nya, sahabat (panggilan sesama santri Al-Hikam) M.A. Qoyyum Muliara mengutip quote dari Almarhum Abah Hasyim muzadi “Orang yang tidak berbuat untuk kemaslahatan umat, justru akan dililit oleh permasalahan nya sendiri.” Hal itu dikutip karena sahabat qoyyum selaku ketua pelaksana pengabdian masyarakat di 2024, dimana telah selesai juga dalam melaksanakan pengabdiannya kepada masyarakat kecamatan bantur.
Setelah pertanggungjawaban Dimas yang dibacakan adalah kegiatan evaluasi diri kepada santri dalam menekankan kembali komitmen para santri dengan pesan-pesan yang menjadi arahan untuk mereka di masa mendatang. Hasil evaluasi tersebut dapat digunakan untuk menyusun rencana pengembangan diri santri yang lebih baik. Dengan meneguhkan kembali dalam berkomitmen pada suatu tujuan, kita akan lebih terdorong untuk bekerja keras dan mencapai hasil yang diinginkan.
Selain itu, acara pelatihan publik speaking yang dikhususkan untuk para santri Pesantren Para santri Al-Hikam ini juga dihadiri oleh alumni Santri Pesma Al-Hikam juga yang sekarang telah menjadi salah satu dosen pascasarjana di STAI Al-Hikam Malang, Expert Trainer Public Speaking & Motivator, yaitu Dr. Mufarrihul Hazin, M.Pd selaku pemateri. Beliau merupakan santri dengan lulusan terbaik yang mencetak Skor IPK 3,95 dan hanya menempuh kuliah S1 dengan 2 tahun.
Gambar 2. Antusias santri putri dalam diskusi Gambar 3.Salah satu santri putri berpartipasi dalam diskusi
Beliau menjadi pemateri dalam pelatihan publik speaking ini, karena menurut beliau bahwa berbicara di depan umum adalah keterampilan yang sangat berharga, terutama bagi para santri. Kemampuan ini akan sangat berguna dalam berbagai aspek kehidupan, baik selama masa studi maupun setelah lulus. Berbicara di depan umum secara teratur dapat membantu para santri mengatasi rasa gugup dan meningkatkan kepercayaan diri. Ini sangat penting untuk menghadapi berbagai situasi, baik presentasi di kelas, wawancara kerja, maupun berinteraksi dengan orang baru.
Walau hanya dengan waktu yang tidak terlalu lama, beliau memberikan begitu banyak ilmu mengenai publik speaking ini. Mulai dari dasar pembuka hingga ke tahap akhir. Kalau prinsip beliau ada 3S, yaitu; Subject Mastery (penguasaan materi), Structure Content (struktur konten), and Showmanship (kecakapan aksi). Menurut beliau, memang jelas bahwa Public speaking membantu para santri melatih keterampilan komunikasi yang efektif, seperti prinsip 3S tadi.
Gambar 4. Para santri mengikuti diskusi public speaking dengan seksama
Public speaking itu memiliki kaitan erat dengan peningkatan kepercayaan diri, terutama sebagai mahasiswa. Ketika seseorang memiliki kepercayaan diri yang kuat, hal yang dilakukan juga akan terasa lebih optimal. Oleh karena itu, public speaking adalah investasi jangka panjang yang sangat bermanfaat bagi para santri. Dengan mengasah keterampilan ini, para santri akan lebih siap menghadapi tantangan di masa depan dan meraih kesuksesan dalam berbagai bidang.
Pondok Pesantren Al-Hikam resmi berdiri pada 17 Ramadan 1413 bertepatan dengan 21 Maret 1992. Sebagai pelopor pesantren khusus mahasiswa, lembaga pendidikan Islam ini memiliki tujuan memadukan dimensi positif perguruan tinggi yang menekankan pada ilmu pengetahuan dan teknologi dengan dimensi positif pesantren yang akan menjadi tempat penempaan kepribadian dan moral yang benar. 
