PESMA - Di tengah semangat untuk meningkatkan kualitas pendidikan, siswa-siswa Akhir KMI Pondok Pesantren Syekh Hasan Yamani Parappe, yang terletak di Kecamatan Campalagian, Kabupaten Polewali Mandar, Provinsi Sulawesi Barat, telah meluncurkan langkah menarik. Mereka baru saja menyelesaikan sebuah perjalanan edukatif yang penuh inspirasi ke Pondok Pesantren Al Hikam di Malang, Jawa Timur, pada selasa, (7/5).
Pondok pesantren yang merupakan simbol kearifan lokal dan pengetahuan Islam yang mendalam ini, telah menunjukkan komitmennya dalam melaksanakan program-program pendidikan yang inovatif. Dalam kunjungan mereka ke Pondok Pesantren Al Hikam, siswa-siswa tidak hanya berbagi pengalaman, tetapi juga mendapatkan wawasan baru tentang pendidikan Islam yang holistik.
Dalam sambutannya, Ustadz Nur Kholis, S.SOS menyampaikan selamat datang di PESMA Al-Hikam Malang.
“Selamat datang di Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Malang. Permohonan maaf atas adanya kekurangan dalam penyambutan di pondok kami”, ucap Kepala Pesantren
Pada kesempatan yang sama, Mansur Rabbani selaku Pembina Marhalah 631 menyampaikan bahwa
“Ucapan terima kasih atas penyambutan yang luar biasa yang di siapkan untuk kami. Ini merupakan pengalaman yang berharga karena kami untuk pertama kali hadir dan menikmati keindahan di jawa timur”, kata perwakilan Pondok Pesantren Syekh Hasan Yamani
Santri putri Pondok Pesantren Syekh Hasan Yamani
Totalnya, sebanyak 45 peserta bergabung dalam perjalanan ini, menunjukkan antusiasme yang tinggi dalam memperluas wawasan mereka. Kunjungan ini tidak hanya sekadar perjalanan, tetapi juga sebuah langkah konkrit dalam memperkaya pendidikan para siswa dan menciptakan jejaring antar pesantren yang kuat.
“45 orang santri dan santriwati yang hadir ini, untuk mencari ilmu yang berharga dalam hal pembinaan dan pengembangan yang ada di PESMA Al-Hikam Malang”, sambungnya
Drs. KH. Mohamad Nafi’ saat menceritakan Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Malang
Pengasuh PESMA Al-Hikam Malang, Drs. KH. Mohamad Nafi’ menyampaikan tujuan pendirian Pondok yang khusus mahasiswa di Malang ini.
“Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Malang didirikan oleh KH. Ahmad Hasyim Muzadi yang memiliki tujuan untuk memfasilitasi mahasiswa agar tidak hanya penuh dengan ilmu berstandar ilmiah namun juga dibekali dengan ilmu keagamaan yang kuat”, ujar Mohamad Nafi’
“Memilih pendidikan yang dibingkai menjadi muslih itu penting. KMI membawa spirit dalam usaha menggapai masa depan. Semoga perjalanan yang panjang ini menjadi perjalan yang barokah”, tandasnya
Dengan semangat yang berkobar-kobar, siswa-siswa ini kembali ke Pondok Pesantren Syekh Hasan Yamani dengan bekal baru yang tak ternilai harganya. Mereka tidak hanya membawa pulang pengetahuan, tetapi juga semangat baru untuk terus berinovasi dan mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan yang mereka terima.
Langkah ini tidak hanya berdampak pada diri mereka sendiri, tetapi juga pada masyarakat di sekitarnya, membawa harapan baru bagi masa depan yang lebih cerah.