Al-Hikam (AMC.) – Langit cerah pagi menjadi saksi momen penuh haru dan khidmat, saat wajah para santri dan orang tua memancarkan kebanggaan dan kebahagiaan di perayaan akhir tahun santri sebagai simbol penutup masa pendidikan untuk Angkatan XXX, sekaligus Pengukuhan Santri Baru Angkatan XXXIV. Acara ini digelar dengan megah di halaman Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Malang pada Minggu, 8 Agustus 2024.
Acara yang dimulai tepat pukul 07.00 WIB ini diawali dengan kirab santri, di mana para wisudawan berjalan dengan penuh semangat diiringi santri baru. Suara lantunan ayat suci Al-Qur’an menggema, mengisi suasana pagi yang penuh makna. KH. Abdul Hakim Hidayat, S.E., (putra pertama pendiri Pesantren Mahasiswa Al-Hikam), yang juga ketua Yayasan Al-Hikam, membuka acara dengan sambutan penuh harapan. Dalam pesannya kepada para wisudawan, beliau menyampaikan bahwa lulusan Al-Hikam diharapkan mampu menjadi penerang bagi masyarakat melalui ilmu yang telah dipelajari.
“Saya berharap para wisudawan dan wisudawati mendapatkan masa depan yang baik, tempat yang barokah, dan menjadi kebanggaan orang tua. Amalkan ilmu yang kalian dapatkan dan tetap jaga silaturahmi dengan Al-Hikam. Jangan lupa untuk selalu mendoakan asatidz dan dzurriyah Al-Hikam. Untuk santri baru, niatkan menuntut ilmu dengan ridha orang tua, karena ridha itu sangat mempengaruhi keberkahan ilmu,” ujar beliau dalam sambutannya.
H. Mulyono, S.Ag. M.Pd.I, sebagai perwakilan wali santri, juga memberikan pesan khusus. Ia menekankan pentingnya keseimbangan antara urusan dunia dan ukhrawi. Harapannya, para santri lulusan Al-Hikam dapat menjadi contoh teladan di tengah masyarakat. Selanjutnya, Drs. KH. Mohammad Nafi', selaku pengasuh Pesantren Mahasiswa Al-Hikam, berpesan kepada para wisudawan untuk selalu memegang teguh prinsip-prinsip yang diajarkan di pesantren. Beliau menekankan pentingnya mengembangkan ilmu seiring dengan perkembangan zaman dan tetap beramal dengan ilmu yang telah dipelajari.
“Pegang teguh trilogi moto pesantren dan ruhul ma’had. Perbaiki terus amalmu dengan memperbaiki informasi keilmuanmu. Perbaiki ilmumu dengan menjadikan amalmu konkrit. Landasi semua dengan ilmu, dan tetaplah open-minded menghadapi perkembangan zaman,” tuturnya penuh makna.
Kegiatan ini selesai pada pukul 10.50, yang ditutup dengan pembacaan do’a yang dipimpin oleh KH. Muhammad Yusron Sidqi, Lc. M.Ag. selaku wakil pengasuh Bidang Keilmuan Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Malang sekaligus Pengasuh Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Depok. Kemudian acara diakhiri dengan sesi foto bersama dengan penuh keharuan. Sebagai simbol berakhirnya perjalanan pendidikan dan awal pengabdian di masyarakat, prosesi wisuda ini akan selalu diingat sebagai momen kebanggaan, harapan, dan dedikasi terhadap pendidikan di Pesantren Mahasiswa Al-Hikam.
(Kunti Dewi Aisyah)