Al-Hikam (AMC.) – Malang, Suasana haru dan khidmat menyelimuti Pondok Pesantren Al-Hikam Malang dalam memperingati haul wafatnya K.H. Haysim Muzadi ke-8 dan Gus Hilman Wajdi yang ke-5, dua sosok yang telah menorehkan jejak emas dalam sejarah pondok pesantren ini. Acara haul yang digelar pada Ahad, 27 Okober 2024 di Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Malang ini menjadi momen sakral untuk mengenang jasa dan keteladanan kedua tokoh besar yang telah mendedikasikan hidupnya untuk memajukan pendidikan dan agama.
K.H. Hasyim Muzadi, seorang ulama kharismatik dengan pemikiran yang tajam, telah melahirkan banyak santri yang berakhlak mulia dan berilmu tinggi. Gus Hilman Wadjdi, putra beliau, meneruskan perjuangan dengan penuh dedikasi dan semangat untuk mewariskan nilai-nilai luhur yang dipegang teguh oleh sang ayah. Beliau telah menorehkan jejak yang tak terlupakan dalam perjalanan Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Hikam.
Acara haul diawali dengan iftitah Al-Fatihah yang dipimpin oleh KH. M. Nawawi, dilanjutkan pembacaan istighotsah yang dipimpin oleh Kyai Abdurrohim, pembacaan yasin oleh, para santri, fatihah manaqib oleh Kyai Abdul Hafi, Do’a manaqib oleh K.H Khoirul Mawahib, tahlil oleh K.H Nur Shodiq Akrom, dan yang terakhir doa tahlil yang dipimpin oleh Habib Abdullah Al-Habsyi.
Pada kesempatan yang sama, KH. Najib Zamzami dalam Mau’idhoh Hasanah dawuh “berkat ngaji bersama KH. Hasyim Muzadi, saya memahami dawuh Al-Imam Zakaria Al-Anshori R.A, bahwa Orang yang hanya fokus pada keilmuan saja, tanpa mendekat pada orang sufi, dan mau berdzikir bersama, koyo roti gareng, gak ono iwak e gak ono uyah e, gak ono kuah e dan acara diakhiri dengan do’a oleh KH. M. ‘Ayn El Yaqin El Ishaqy.
Acara haul ini bukan sekadar mengenang kepergian, melainkan momen untuk meneladani nilai-nilai luhur yang telah ditinggalkan. Semoga melalui lantunan doa dan zikir, kita semua dapat merasakan kehadiran-Nya, dan terinspirasi untuk menebarkan kebaikan serta mempererat tali silaturahmi di antara kita. Semoga acara ini menjadi berkah bagi kita semua, dan menjadi langkah awal untuk melangkah lebih jauh dalam kebaikan.
Pondok Pesantren Al-Hikam resmi berdiri pada 17 Ramadan 1413 bertepatan dengan 21 Maret 1992. Sebagai pelopor pesantren khusus mahasiswa, lembaga pendidikan Islam ini memiliki tujuan memadukan dimensi positif perguruan tinggi yang menekankan pada ilmu pengetahuan dan teknologi dengan dimensi positif pesantren yang akan menjadi tempat penempaan kepribadian dan moral yang benar. 
