Malang, 31 Desember 2024 - Telah dilaksanakan kegiatan Khataman Al-Qur’an yang bertempat di BSI Suhat, Malang. Kegiatan ini diselenggarakan oleh para santri PESMA (Pesantren Mahasiswa) Al-Hikam sebagai wujud nyata cinta terhadap Al-Qur'an dan dalam rangka memperkuat eksistensi mereka dalam menerapkan nilai-nilai kehidupan yang sesuai dengan motto Pesantren Mahasiswa Al-Hikam.
Bentuk Cinta Al-Qur’an
Kegiatan khataman ini merupakan bentuk pengamalan kecintaan terhadap Al-Qur’an. Para santri berpartisipasi secara aktif dalam membaca dan menyelesaikan bacaan 30 juz bersama-sama, yang juga menjadi momentum untuk merenungkan makna Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
Eksistensi Santri PESMA
Kegiatan ini memperlihatkan kesiapan hidup santri sesuai dengan motto Pesantren Mahasiswa Al-Hikam, yaitu "Mencetak Generasi yang Berilmu, Berakhlak, dan Mandiri". Para santri menunjukkan kemampuan mereka dalam mengelola waktu, berkomunitas, dan menjaga tradisi keislaman di tengah kesibukan dunia perkuliahan.
Promosi Penerimaan Santri Baru (PSB) 2025
Pada kesempatan ini, PESMA Al-Hikam juga memanfaatkan momen khataman untuk mempromosikan program Penerimaan Santri Baru (PSB) tahun 2025. Dengan resmi dibukanya penerimaan mahasiswa baru, PESMA mengundang seluruh mahasiswa yang tertarik untuk bergabung menjadi bagian dari pesantren yang berorientasi pada pengembangan intelektual dan spiritual.
Kegiatan khataman yang berlangsung dengan khidmat ini dihadiri oleh para santri, pembimbing, dan masyarakat sekitar. Selain sebagai bentuk ibadah, acara ini juga menjadi ajang untuk memperkenalkan program-program unggulan PESMA Al-Hikam kepada khalayak luas.
Acara ditutup dengan doa bersama dan harapan agar semangat mencintai Al-Qur’an terus tumbuh di kalangan santri dan masyarakat.
(Tim Jurnalistik PESMA Al-Hikam)
Pondok Pesantren Al-Hikam resmi berdiri pada 17 Ramadan 1413 bertepatan dengan 21 Maret 1992. Sebagai pelopor pesantren khusus mahasiswa, lembaga pendidikan Islam ini memiliki tujuan memadukan dimensi positif perguruan tinggi yang menekankan pada ilmu pengetahuan dan teknologi dengan dimensi positif pesantren yang akan menjadi tempat penempaan kepribadian dan moral yang benar. 
