Al-Hikam (AMC.) – Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Malang menjalin kerja sama dengan Bank Sampah Indah Lestari (BISL) dalam bidang pengelolaan sampah pada Kamis (7/8/25). Kerja sama ini ditandai dengan peluncuran program pengelolaan sampah terpadu yang dilaksanakan di lingkungan pesantren.
Program ini bertujuan untuk mendorong santri agar terbiasa memilah sampah organik dan anorganik sejak dari sumbernya. Melalui kerja sama ini, santri juga diharapkan mendapat pengetahuan praktis tentang pengelolaan sampah dan membentuk kebiasaan hidup bersih dan ramah lingkungan di lingkungan pesantren.
Dengan melibatkan santri sebagai pelaku utama, program ini diharapkan mampu membentuk kebiasaan positif dalam menjaga lingkungan. Lebih dari itu, santri juga dibekali wawasan bahwa sampah tidak hanya menjadi limbah, tetapi juga memiliki potensi sebagai sumber daya bernilai ekonomis. Santri mendapatkan pemahaman baru bahwa sampah tidak selalu identik dengan sesuatu yang kotor dan tidak berguna. Sebaliknya, jika dikelola dengan baik, sampah bisa diubah menjadi kompos, bahan daur ulang, atau bahkan produk kerajinan yang memiliki nilai jual.
Kesadaran ini diharapkan menumbuhkan rasa tanggung jawab sekaligus kreativitas, sehingga mereka mampu melihat potensi manfaat dari sesuatu yang sebelumnya dianggap tidak bernilai. Selain itu, kerja sama ini akan memperkuat ekosistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan di wilayah Malang, serta menjadi contoh inspiratif bagi pesantren-pesantren lainnya dalam menerapkan gerakan cinta lingkungan.
Penulis: Zahrotul Mufida
Editor: Muh. Noaf Afgani
Pondok Pesantren Al-Hikam resmi berdiri pada 17 Ramadan 1413 bertepatan dengan 21 Maret 1992. Sebagai pelopor pesantren khusus mahasiswa, lembaga pendidikan Islam ini memiliki tujuan memadukan dimensi positif perguruan tinggi yang menekankan pada ilmu pengetahuan dan teknologi dengan dimensi positif pesantren yang akan menjadi tempat penempaan kepribadian dan moral yang benar. 
