header-int

Khutbah Awal Tahun: Pentingnya Bismillah dalam Setiap Langkah

Minggu, 26 Jan 2025, 14:06:21 WIB - 0 View
Share

Malang, 3 Januari 2025 - Dalam khutbah Jumat yang disampaikan di Masjid Al-Ghozali, Drs. KH. Mohamad Nafi’ mengajak jamaah untuk mengawali tahun 2025 dengan penuh rasa syukur dan keyakinan kepada Allah SWT. Beliau menekankan pentingnya memulai segala aktivitas dengan mengucapkan Bismillah sebagai bentuk pengabdian kepada Allah SWT.

"Segala nikmat yang kita terima, seperti air, udara, dan kecukupan kebutuhan hidup, adalah anugerah Allah yang sering kali belum kita syukuri sepenuhnya," ujar KH. Nafi'. Kemudian mengingatkan agar umat Muslim menyambut tahun baru ini dengan istighfar atas kelalaian di tahun lalu dan berdoa untuk keberkahan di tahun yang akan datang, terutama dengan datangnya bulan Rajab yang bertepatan dengan awal Januari.

"Semoga awal tahun 2025 yang bersamaan dengan 1 Rajab betul-betul menjadi prakondisi yang mengkonsolidasikan diri ruhani kita selama bulan Rajab dan bulan Sya'ban nantinya. Semoga Allah juga izinkan kita dapat menggayuh dan merengkuh barakah bulan Ramadhan."

KH. Nafi’ juga menguraikan empat orientasi dalam memahami “Bismillah” menurut ulama-ulama kita, yaitu:

  1. Bi-ismillah, atas nama dan karena Allah.
  2. Bi-amrillah, sesuai perintah Allah.
  3. Bi-ma’unatillah, atas pertolongan Allah.
  4. Bi-barakatillah, dengan harapan mendapat berkah Allah.

Beliau menuturkan bahwa memulai segala perbuatan baik tanpa disertai Bismillah bisa menyebabkan amal tersebut tertolak. Dengan menegaskan bahwa semua kelebihan, baik harta, ilmu, maupun status sosial, adalah anugerah dari Allah, KH. Nafi’ mendorong jamaah untuk menjadikan Bismillah sebagai landasan iman dan amal salih.

"Semua aktivitas mari kita landasi dengan Bismillah dalam pengertian dan penghayatan bahwa apa yang saya lakukan ini atas nama dan karena Allah. Oleh karena apa yang saya lakukan ini harus benar, sesuai dengan aturan dan perintah Allah. Juga dibarengi dengan kesadaran bahwa tidak mungkin saya bisa meraih ini dan itu tanpa pertolongan dan bantuan Allah SWT. Terakhir, semoga apa yang saya usahakan dan perjuangkan diberkati oleh Allah SWT."

Menutup khutbahnya, KH. Nafi’ membacakan Surat Al-Asr, mengingatkan jamaah akan pentingnya memanfaatkan waktu dengan iman, amal salih, dan saling menasihati dalam kebenaran serta kesabaran. "Tahun baru ini adalah momen bagi kita semua untuk memperbaiki diri dan memperkuat hubungan dengan Allah SWT," tutup beliau dengan doa penuh harapan.

Disadur dari Khutbah Jumat Drs. KH. Mohammad Nafi' (Pengasuh Pesma Al-Hikam Malang, Wakil Rois Syuriah PCNU Kota Malang)

AL-HIKAM Pondok Pesantren Al-Hikam resmi berdiri pada 17 Ramadan 1413 bertepatan dengan 21 Maret 1992. Sebagai pelopor pesantren khusus mahasiswa, lembaga pendidikan Islam ini memiliki tujuan memadukan dimensi positif perguruan tinggi yang menekankan pada ilmu pengetahuan dan teknologi dengan dimensi positif pesantren yang akan menjadi tempat penempaan kepribadian dan moral yang benar.
© 2016 - 2025 Pesantren Al-Hikam Malang Follow Pesantren Al-Hikam Malang : Facebook Twitter Linked Youtube