header-int

Khutbah Jum\'at: Keberkahan Rizki Melalui Amal dan Kepedulian

Minggu, 27 Apr 2025, 07:24:03 WIB - 7 View
Share

Al-Hikam (AMC.) – Dalam Khutbah Jum’at yang di sampaikan oleh Ust. Abdul Salam pada jumat (18/4/2025) di Masjid Al Ghozali beliau mengajak para jamaah untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT dengan melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi segala larangan. Karena dengan bekal takwa inilah yang akan mengantarkan kita menuju kebahagiaan, kebahagiaan dunia, lebih-lebih kebahagiaan akhirat yang kekal selama-lamanya.

Beliau menekankan bahwasanya dalam momen-momen setelah Idul Fitri ini, di antara kita ada yang mungkin selama bulan Ramadan atau sebelumnya telah mendapatkan sesuatu karunia yang luar biasa yaitu dengan keluasan rizki, Tunjangan Hari Raya (THR), dan lain sebagainya. Bahwa. segala apa yang diberikan oleh Allah itu sesuatu yang paling utama adalah yaitu yang berkah, yaitu yang manfaat.

Dalam Khutbah nya beliau menyampaikan tips  yang diberikan oleh baginda Rasulullah Muhammad SAW agar harta benda atau nafkah kita ini yang kita berikan kepada orang lain dan harta benda kita ini bisa menjadi yaitu yang bermanfaat sekaligus berkah. Hal tersebut juga sesuai dengan Firman Allah SWT dalam Al-Quran Surat Al-Hadid Ayat 7 yaitu perintah untuk menafkahkan sebagian rizki agar rizki kita menjadi berkah.

??????? ????????? ??????????? ??????????? ?????? ????????? ???????????????? ????? ? ??????????? ??????? ??????? ??????????? ?????? ?????? ???????

artinya, ?min? berimanlah kalian semuanya Billahi kepada Allah warusulihi dan juga utusannya Allah. Wa anfiku dan menafkahkanlah kalian, mimma dari sebagian harta benda, ja'alalakum mustakhlafina fihi, yaitu dari yang telah diberikan oleh Allah, dijadikan oleh Allah menjadi kekuasaanmu. Falladina amanu minkum, maka barang siapa, maka orang-orang yang beriman di antara kalian, wa anfaqu dan menafkahkan sebagian rizki, lakum maka bagi mereka ini ajrun kabir, ada pahala yang besar di sisi Allah SWT.

Dari ayat ini, Allah telah memberikan gambaran yang sangat jelas kepada kita, yaitu bahwa yang disebutkan di sini yaitu adalah orang-orang yang beriman. Aminu, maka orang yang beriman merasa bahwa segala sesuatu yang diberikan oleh Allah bukanlah hanya dari kerja keras dia saja, tapi itu adalah semata-mata dari Allah. Segala usaha dan rezeki yang telah kita peroleh dari allah itu merupakan ridho dan rahmat-Nya.

Kemudian agar harta benda kita menjadi harta benda serta nafkah kita menjadi nafkah yang bermanfaat dan barakah. Maka yang lebih kita utamakan adalah saat kita memberikan kepada orang lain, dan yang utama adalah kerabat kita. Dalam surat Al-Baqarah pun telah disebutkan, wa’ati dhal qurba haqqahu dan berikanlah dhal qurba yaitu kepada orang yang punya hubungan kerabat, haqqahu yaitu haknya baru orang miskin. Apalagi yaitu ketika hubungan kerabat ditambahi mereka ini orang miskin. Maka itu yang harus kita utamakan.

Sebagai penutup khutbah Jumat yang penuh makna ini, Ust. Abdul Salam mengajak seluruh jamaah untuk senantiasa memperkuat keimanan, memperbanyak amal dengan mendahulukan kerabat, serta menafkahkan rezeki dengan bijak dan penuh manfaat. Dengan harapan, segala usaha dan cita-cita kita dikabulkan Allah SWT, rezeki yang diperoleh menjadi halal, melimpah, dan penuh berkah. Semoga kita semua dikumpulkan kembali bersama keluarga di surga-Nya, dijauhkan dari segala bala, serta negeri ini menjadi baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur. Amin ya Rabbal Alamin.

 


Penulis: Kunti Dewi Aisyah

Editor: Muh. Noaf Afgani

AL-HIKAM Pondok Pesantren Al-Hikam resmi berdiri pada 17 Ramadan 1413 bertepatan dengan 21 Maret 1992. Sebagai pelopor pesantren khusus mahasiswa, lembaga pendidikan Islam ini memiliki tujuan memadukan dimensi positif perguruan tinggi yang menekankan pada ilmu pengetahuan dan teknologi dengan dimensi positif pesantren yang akan menjadi tempat penempaan kepribadian dan moral yang benar.
© 2016 - 2025 Pesantren Al-Hikam Malang Follow Pesantren Al-Hikam Malang : Facebook Twitter Linked Youtube