
Al Hikam (AMC.) - Suasana sore di kantor Dirosah Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Malang tampak berbeda dari biasanya. Tepat pukul 17.30 WIB, jajaran organisasi santri berkumpul dalam sebuah forum resmi yang bertajuk “Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) RTO XXXII dan RTO Putri III”. Acara ini menjadi simbol penting dalam menguatkan budaya tertib administrasi dan transisi kepemimpinan yang rapi dan terstruktur di lingkungan organisasi santri Pesma Al-Hikam.
LPJ disampaikan secara langsung oleh Farhan Ardan (Mahasiswa Fakultas Hukum, UB) selaku ketua pelaksana RTO XXXII, yang memaparkan capaian-capaian program kerja, tantangan pelaksanaan kegiatan, serta evaluasi menyeluruh dari masa baktinya. Paparan ini disampaikan dengan penuh tanggung jawab, di hadapan berbagai elemen penting pesantren yang turut hadir. Tampak hadir dalam kegiatan ini Wakil Kepala Bidang Kesantrian sebagai perwakilan dari pihak pesantren, serta sejumlah tamu undangan yang turut memperkuat legitimasi acara, antara lain pembina Poskestren, pengurus OSPam Kabinet Cakrawala, dan pengurus OSPam Kabinet Baru. Hadir pula jajaran pengurus RTO dan RTO Putri, baik yang telah purna tugas maupun yang akan meneruskan estafet kepemimpinan.
Acara ini tidak hanya menjadi forum seremonial, tetapi juga menjadi cermin transparansi dan profesionalitas pengurus santri dalam menjalankan roda organisasi. Selain itu, momen ini juga menjadi titik evaluasi bersama antara pengurus yang lama dan yang baru, sebagai dasar untuk menyusun langkah-langkah strategis ke depan. Dalam suasana yang tetap hangat namun formal, forum LPJ berlangsung dengan tertib.
Peserta menyimak pemaparan laporan melalui layar presentasi, diselingi dialog ringan dan catatan konstruktif dari pihak-pihak terkait. Kehadiran berbagai elemen organisasi santri dari lintas bidang turut menunjukkan bahwa budaya administrasi yang sehat tidak hanya menjadi tanggung jawab satu pihak, tetapi hasil dari kolaborasi semua elemen. Seiring berakhirnya masa tugas RTO XXXII, forum ini juga menandai serah terima tanggung jawab moral dan struktural kepada pengurus berikutnya.
Melalui kegiatan ini, Pesantren Mahasiswa Al-Hikam malang kembali menunjukkan komitmennya untuk terus melatih para santri dalam berbagai aspek kepemimpinan yang tidak hanya pandai dalam retorika dan pergaulan, tetapi juga dalam kematangan administratif dan tanggung jawab struktural. Foto bersama yang diambil seusai acara memperlihatkan kebersamaan Panitia RTO, OSPAM, serta beberapa pihak pesantren.
Senyum-senyum ringan namun penuh semangat tampak dari wajah para peserta, menjadi simbol bahwa regenerasi organisasi bukan akhir dari cerita, melainkan awal dari pengabdian yang baru. Dengan terselenggaranya LPJ ini, diharpkan budaya tertib administrasi dan keterbukaan pertanggungjawaban terus hidup dan berkembang dalam jiwa setiap santri Al-Hikam. Karena dari kerapian inilah, pemimpin masa depan yang berintegritas dilahirkan.
Penulis: Muh. Noaf Afgani