header-int

MAISA 31 : Masa Orientasi Santri Al-Hikam yang ke - 31, Santri Baru 2021 Pesantren Mahasiswa Al-Hika

Minggu, 31 Okt 2021, 20:57:38 WIB - 650 View
Share
MAISA 31 : Masa Orientasi Santri Al-Hikam yang ke - 31, Santri Baru 2021 Pesantren Mahasiswa Al-Hika

 Pesantren mahasiswa al-hikam kembali mengadakan kegiatan masa orientasi santri al-hikam (MAISA) yang ke-31 di tengah pandemi. Agenda ini tetap berjalan secara offline sesuai dengan instruksi para asatidz dan tentunya dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah. Hadirnya pandemi tidak merubah serangkaian agenda yang telah dirancang oleh segenap asatidz dan panitia, mengingat akan betapa pentingnya agenda ini bagi seluruh santri baru 2021.

“ Ada beberapa alasan diadakannya MAISA bagi santri baru. Pertama, melatih mental peserta untuk kemampuan mengatasi tekanan hidup pada berbagai situasi. Kedua, mengenalkan situasi, kondisi, dan budaya lingkungan pondok agar dapat beradaptasi dengan tempat mereka berproses kedepannya.” Tutur Michnaful Akyas Muhammad yang kerap disapa Amix, selaku ketua panitia MAISA 31.

     Meski agenda ini ditujukan bagi seluruh santri baru baik putra maupun putri, namun teknis pelaksanaaan tetap dijalankan secara terpisah. Sehingga tidak serta merta membaur menjadi satu antara putra dan putri, mengingat bahwa masa orientasi ini berada dalam lingkup pesantren. MAISA sendiri diikuti oleh 80 peserta yang mencangkup 12 santri putri dan 68 santri putra. Dalam serangkaian acara yang digelar, panitia tetap memastikan para peserta MAISA selalu menggunakan masker, menjaga kebersihan, tidak berkerumun dalam waktu yang lama, hingga istirahat yang cukup. Hal itu telah terbukti dengan jadwal yang telah disepakati antara panitia dan asatidz, yang mana menyesuaikan dengan kondisi kini. Bahkan, sebelum MAISA ini diselenggarakan, seluruh santri baru telah dipastikan datang dalam keadaan sehat dengan bukti surat terkait dan telah menjalani karantina selama 3 hari dalam ruangan yang telah disediakan.

    Sebelum berjalannya kegiatan MAISA, seluruh peserta terlebih dulu menjalani kegiatan PRA-MAISA dalam kurun waktu sekitar 7 hari, yang mana terhitung mulai tanggal 29 agustus – 4 september 2021. Tepat sepekan sebelum diselenggarakannya kegiatan MAISA. Adapun agenda yang dirancang para panitia dan asatidz berupa penanaman ruh spritiual melalui kewajiban mendirikan sholat tahajud berjama’ah secara rutin. Hal itu selaras dengan moto al-hikam yang berbunyi :

“ Amaliah agama, prestasi ilmiah, dan kesiapan hidup ”

    Hal-hal yang terpaut dalam penguatan ruh spiritual dan mental tersebut dilanjutkan dalam agenda lain dengan menjalin silaturrahmi (sowan) ke tempat tinggal para asatidz secara berkala sebagai bentuk perkenalan dan pembekalan rohani dari dawuh yang disampaikan. Secara garis besar, para asatidz memberikan stimulus motivasi mengenai hakikat asli dan tujuan keberadaan parasantri di pesantren al-hikam baik dalam orientasi dunia maupun akhirat.

“ Bersabarlah, nikmati kehidupan, cari ilmu dan pengalaman setinggi-tingginya, manfaatkan kesempatan dengan baik dan benar, tetapkan hati dengan keikhlasan, serta belajar hidup dalam bersosialisasi.” Dawuh Gus Abdul Hakim hidayat, selaku putra pertama dari pendiri pesantren mahasiswa al-hikam Malang, K.H. Ahmad Hasyim Muzadi.

  Adapun kegiatan MAISA sendiri berjalan selama 5 hari yang dimulai pada tanggal 5 – 9 september 2021. Selama masa itu, para peserta menggunakan pakaian yang telah ditentukan yaitu hitam-putih. Lokasi MAISA sendiri berada di aula gedung kelompok bimbingan ibadah haji dan umrah (KBIHU) al-hikam. Sedangkan, untuk kegiatan keseharian para peserta tidak jauh berbeda yang mana mereka tetap mengikuti pengajian kepengasuhan rutin setiap ba’da subuh. Namun, mereka memiliki kegiatan khusus yang disiapkan sebagai bentuk pengenalan, yaitu pengisian materi.

Apa saja materi kegiatan MAISA ?

   Materi yang diberikan pada seluruh peserta adalah pembahasan seputar pesantren. Mulai dari unit-unit yang berada dibawah naungan yayasan, tatanan kepengurusan organisasi dilingkup pesantren, hingga sistem operasional dan admisnistrasinya. Namun, sebelum sampai pada materi seputar hal itu, para peserta dihadapkan dengan materi utama yaitu terkait ruhul ma’had. Sehingga, materi tersebut dapat lebih menguatkan tekad dan tujuan para peserta dalam berjuang menjadi santri di pesantren mahasiswa al-hikam. Materi-materi yang dipaparkan akan membantu peserta dalam mengenal dan memberikan gambaran terkait lingkungan pesantren mahasiswa al-hikam. Ketika pada agenda pengisian materi, peserta bisa langsung berinteraksi dengan pihak-pihak terkait sesuai dengan bidangnya. Sehingga, peserta bisa leluasa mengajukan pertanyaan di sesi tanya-jawab pada akhir acara presentasi, yang mana hal itu dapat menuntaskan rasa penasaran dan pemahaman seluruh peserta MAISA, santri baru 2021.

“ Melalui MAISA ke-31, bersama-sama kita mewujudkan santri Al-hikam yang unggul dalam iman dan taqwa, unggul dalam IPTEK, dan berakhlakul karimah “

AL-HIKAM Pondok Pesantren Al-Hikam resmi berdiri pada 17 Ramadan 1413 bertepatan dengan 21 Maret 1992. Sebagai pelopor pesantren khusus mahasiswa, lembaga pendidikan Islam ini memiliki tujuan memadukan dimensi positif perguruan tinggi yang menekankan pada ilmu pengetahuan dan teknologi dengan dimensi positif pesantren yang akan menjadi tempat penempaan kepribadian dan moral yang benar.
© 2016 - 2024 Pesantren Al-Hikam Malang Follow Pesantren Al-Hikam Malang : Facebook Twitter Linked Youtube