header-int

Membanggakan! Santri Al Hikam Malang Rancang SMART CCTV Bantu Deteksi Pelanggar Protokol Kesehatan

Selasa, 27 Jul 2021, 17:27:35 WIB - 696 View
Share
Membanggakan! Santri Al Hikam Malang Rancang SMART CCTV Bantu Deteksi Pelanggar Protokol Kesehatan

Al-Hikam Malang – Amaliah Agama, Prestasi Ilmiah, dan Kesiapan Hidup, motto kebesaran Al Hikam ini kembali berhasil diwujudkan salah satunya lewat prestasi ilmiah yang diperoleh dalam ajang Internasional oleh santri-santrinya.

 5 mahasiswa UB yang juga santri Pesma Al-Hikam Malang merancang sebuah alat pendeteksi pelanggar protokol kesehatan COVID-19. Rancangan tersebut dinamai SMART CCTV atau nama lengkapnya "Smart Mapping System for The Potential Spread of COVID-19 via CCTV on The Road Based on Computer Vision and Artificial Intelligence, Integrateed with Vehicle Number Data”.

Muchammad Nasyruddin Hakim, salah satu perwakilan tim mengatakan, pembuatan Smart CCTV  berawal dari keresahan tim melihat banyaknya kasus COVID-19. Jumlah kasus yang semakin meningkat sedangkan kepedulian masyarakat terhadap protokol kesehatan (prokes) COVID-19 yang kurang.

"Terutama dalam penggunaan masker masih kurang," ucap mahasiswa Teknik Sipil Universitas Brawijaya ini.

Rancangan SMART CCTV memanfaatkan teknologi Artificial Intelligence (AI) yang dipadukan dengan teknologi CCTV. Inovasi tersebut diyakini dapat membantu dalam penanganan penyebaran virus COVID-19, . Caranya adalah dengan merekam wajah dan plat nomor pengemudi sepeda motor yang melanggar prokes.

Hasil foto plat nomor pelanggar dapat digunakan untuk melacak identitas pengendara yang bersangkutan melalui data kepemilikan. Setelah memperoleh identitas si pelanggar, data  akan disinkronkan dengan data SIM untuk dilakuakan  pengecekan alamat dari pengendara. Kemudian dilakukan pemetaan alamat pada identitas yang telah di dapat sebagai daerah yang berpotensi COVID-19 karena salah satu masyarakatnya tidak mematuhi prokes saat berkendara.

Setelah dilakukan pemetaan daerah yang berpotensi COVID-19, maka pemerintah dapat melakukan tindakan preventif di daerah tersebut. "Seperti melakukan sosialisasi atau bahkan memberi sanksi terhadap pelanggarnya," ucapnya.

Menurut Nasyruddin, solusi ini akan membantu pemerintah dalam menentukan kebijakan tanpa menunggu jumlah kasus COVID-19 yang meningkat. Dengan memetakan persebaran daerah berpotensi terkena COVID-19, maka pemerintah dapat melakukan tindakan preventif. Seperti melakukan penyuluhan atau sosialisasi serta memberikan sanksi tegas kepada daerah tersebut.

SMART CCTV COVID-19 ini juga berhasil mendapatkan Gold Medal Awards (Mendali Emas) dalam ajang International Invention Competition For Young Moslem Scientists (IICYMS) 2021. Dimana ajang ini diikuti oleh lebih kurang 157 tim dari 15 negara. Selain itu, tim UB juga mendapat Special Awards (Penghargaan Spesial) dari Malaysia Innovation, Invention and Creativity Association (MIICA).

Anggota tim lainya, Alfian Fitrayansyah berharap, inovasi ini bisa berdampak baik. Mampu meningkatkan kepatuhan dan kesadaran masyarakat terhadap protokol kesehatan. "Dan dapat mencegah secara dini persebaran virus COVID-19,” kata Alfian.

Selain Nasyruddin dan Alfian Fitrayansyah, inovasi ini juga dirancang oleh Akmal Adnan Attamami, Afan Affandi dan Muhammad Lutfi Ardiansyah. Penelitian ini di bawah bimbingan dosen Raden Arief Setyawan.

AL-HIKAM Pondok Pesantren Al-Hikam resmi berdiri pada 17 Ramadan 1413 bertepatan dengan 21 Maret 1992. Sebagai pelopor pesantren khusus mahasiswa, lembaga pendidikan Islam ini memiliki tujuan memadukan dimensi positif perguruan tinggi yang menekankan pada ilmu pengetahuan dan teknologi dengan dimensi positif pesantren yang akan menjadi tempat penempaan kepribadian dan moral yang benar.
© 2016 - 2024 Pesantren Al-Hikam Malang Follow Pesantren Al-Hikam Malang : Facebook Twitter Linked Youtube