PESMA - Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Malang kembali menggelar acara rutinan yang penuh makna, yakni pembacaan Maulid Diba' dan sholawatan. Acara ini diadakan pada Kamis malam (23/5), diikuti oleh ratusan santri yang hadir untuk bersatu dalam kekhidmatan dan keindahan lantunan sholawat.
Sejak pukul 19.00 WIB, suasana di Pelataran warintek Pesma Al-Hikam telah dipenuhi oleh santri. Seluruh santri merasakan suasana kebersamaan dalam mengagungkan Nabi Muhammad SAW.
Pelataran warintek Pesma Al-Hikam dipenuhi oleh seluruh santri dan asatidz
Rangkaian acara sholawatan bersama yang dipimpin oleh grup hadrah Al-Hikam. Lantunan sholawat yang menggema di seluruh area pesantren menambah kekhusyukan dan kehangatan suasana malam itu.
Setiap bait yang dilantunkan dengan suara merdu mereka membawa hadirin semakin mendekatkan diri kepada Allah SWT dan Rasul-Nya. Para santri terlihat larut dalam keindahan sholawat, melantunkannya dengan penuh perasaan dan keikhlasan.
Mahallul Qiyam Sholawatan Rutinan di PESMA Al-Hikam Malang
Tidak hanya pembacaan Sholawat, acara ini juga diselingi dengan ceramah dari Drs. K.H. Mohammad Nafi’, pengasuh PESMA Al-Hikam. Dalam tausiyahnya, beliau menekankan pentingnya mencintai Nabi Muhammad SAW dan meneladani akhlak beliau dalam kehidupan sehari-hari.
"Sholawat bukan hanya sekedar pujian, tetapi juga bentuk cinta dan pengingat agar kita selalu meneladani Rasulullah dalam setiap tindakan," ujarnya.
Maulid Diba' yang dibacakan dalam acara ini adalah karya monumental dari Syekh Abdurrahman ad-Diba'i, seorang pemikir tasawuf besar yang dikenal dengan karya sastra yang jenius dan agung. Kitab ini berisi sanjungan-sanjungan kepada sifat-sifat Rasulullah SAW dalam bentuk perumpamaan yang indah.
“Selain itu, Maulid Diba' juga mengisahkan sejarah sirah Rasulullah, perjalanan hidup beliau yang penuh dengan hikmah dan keteladanan”, tambahnya
Wejangan dari Drs. K.H. Mohammad Nafi’, pengasuh PESMA Al-Hika
Kitab ini telah dibaca oleh hampir seluruh umat Muslim di dunia dan dikenal sebagai salah satu kitab yang mengisahkan perjalanan waktu Rasulullah yang menembus kesadaran kosmologi, melebihi ruang dan waktu, serta dihiasi dengan keserasian bunyi yang memikat hati.
Mari kita manfaatkan momen ini untuk bersama-sama mendengarkan kisah perjalanan agung Rasulullah SAW, memperdalam cinta kita kepada beliau, dan mendapatkan berkah dari lantunan sholawat yang dipanjatkan. Kesempatan berharga ini untuk memperkuat iman dan memperindah hati dengan cahaya spiritual.
Acara ini tidak hanya menjadi sarana untuk mempererat silaturahmi antara santri, tetapi juga sebagai upaya menjaga tradisi Islam yang penuh nilai-nilai spiritual.
Rutinan sholawatan di Pesma Al-Hikam Malang ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi pesantren lain untuk mengadakan kegiatan serupa. Dengan begitu, cinta kepada Nabi Muhammad SAW akan senantiasa terjaga dan menjadi pondasi kuat dalam kehidupan beragama masyarakat.
Sebagai penutup, acara diakhiri dengan doa bersama yang dipimpin oleh KH. Abdul Hadi, Lc, memohon keberkahan dan rahmat Allah SWT bagi seluruh santri yang hadir.