Al-Hikam (AMC.) – Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Malang dipenuhi suasana keceriaan saat para santri putri menggelar berbagai perlombaan dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, Minggu (17/8/2025). Acara yang dipusatkan di area pesantren ini berlangsung penuh semangat dan kebersamaan. Tidak hanya menjadi ajang hiburan, kegiatan ini juga dirancang untuk mempererat solidaritas antar santri putri.
Sejak pagi, para santri putri dengan antusias mengikuti beragam lomba tradisional yang dikemas secara kreatif. Ada lomba estafet bola, estafet kardus, kerucut sedotan, keseimbangan bola, hingga yel-yel kelompok. Sorak sorai dan gelak tawa mewarnai jalannya acara. Kemeriahan semakin terasa ketika setiap kelompok menunjukkan yel-yel unik mereka. Kreativitas dan kekompakan para santri membuat acara penuh warna, sekaligus menumbuhkan rasa percaya diri dan sportivitas.
Rochimatul Faizah, santri putri angkatan 2023 sekaligus selaku ketua pelaksana menjelaskan, kegiatan ini tidak hanya untuk hiburan, tetapi juga sebagai ajang mempererat ukhuwah. “Lomba ini jadi sarana kebersamaan, melatih kekompakan, sekaligus menumbuhkan semangat juang seperti para pahlawan bangsa dalam merebut kemerdekaan,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, para santri diharapkan tidak hanya mengenang sejarah kemerdekaan, tetapi juga bisa menerapkan nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari. Semangat kebersamaan, kekompakan, dan kreativitas yang muncul menjadi wujud nyata nilai perjuangan.
Perayaan HUT ke-80 RI di Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Malang pun meninggalkan kesan mendalam. Selain meriah, acara ini juga memperkuat rasa persaudaraan dan cinta tanah air di kalangan santri putri. Harapannya, semangat ini bisa terus terjaga dan diwariskan pada generasi berikutnya.
Reporter: Citra Cantika Nurwindya
Fotografer: Rei Metalia Wahdah
Editor: Muh. Noaf Afgani
Pondok Pesantren Al-Hikam resmi berdiri pada 17 Ramadan 1413 bertepatan dengan 21 Maret 1992. Sebagai pelopor pesantren khusus mahasiswa, lembaga pendidikan Islam ini memiliki tujuan memadukan dimensi positif perguruan tinggi yang menekankan pada ilmu pengetahuan dan teknologi dengan dimensi positif pesantren yang akan menjadi tempat penempaan kepribadian dan moral yang benar. 
