header-int

Optimalkan Peran Media: Santri AlHikam Ikuti Pelatihan Media Digital di Pesantren Al Yasmin Surabaya

Selasa, 18 Mar 2025, 12:07:04 WIB - 53 View
Share
Optimalkan Peran Media: Santri AlHikam Ikuti Pelatihan Media Digital di Pesantren Al Yasmin Surabaya

Al-Hikam (AMC.) – Pesantren Ramadhan yang diselenggarakan di Pesantren Digipreneur Al Yasmin Surabaya baru-baru ini menyelenggarakan sebuah acara yang terdiri dari materi dakwah digital, sosial media specialist dan public speaking. Acara ini diikuti oleh 14 peserta, yang sebagian besar merupakan santri dari Pesantren Mahasiswa Al Hikam Malang. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya untuk memperkenalkan dan meningkatkan pemahaman para santri mengenai dunia digital yang semakin berkembang pesat. Para peserta, yang terdiri dari berbagai latar belakang, diberikan berbagai materi yang menghubungkan dunia pesantren dengan kemajuan teknologi informasi, khususnya dalam penggunaan media digital yang baik dan benar.

Wawasan Baru tentang Media Digital yang digelar selama beberapa hari ini tidak hanya berfokus pada pelatihan teknis, tetapi juga menanamkan nilai-nilai etika dalam dunia digital. Para peserta diajak untuk memahami bagaimana teknologi, khususnya media sosial dan platform digital lainnya, dapat digunakan untuk tujuan positif, seperti menyebarkan dakwah, memperluas jangkauan ilmu, serta menjalin komunikasi yang lebih baik dengan sesama. Kegiatan ini juga melibatkan beberapa narasumber dari berbagai bidang, yang berbagi pengalaman dan pengetahuan mengenai penggunaan media digital.

Narasumber yang hadir dalam acara tersebut memberikan pelatihan praktis tentang cara mengelola konten secara profesional, menghindari penyebaran informasi yang salah, serta memahami bahwa prinsip dakwa di era ini adalah dakwah yang singkat. Pentingnya Peran Media Digital dalam Dakwah Kegiatan ini memiliki tujuan yang sangat relevan dengan tantangan zaman sekarang. Di tengah derasnya arus informasi digital, pesantren dan santri tidak boleh tertinggal dalam memanfaatkan teknologi untuk mendukung dakwah Islam. Para peserta diberikan pembekalan tentang bagaimana mereka dapat menggunakan media digital untuk berbagi pengetahuan dan informasi agama dengan cara yang lebih menarik dan mudah diakses oleh masyarakat luas.

Sebagai contoh, salah satu materi yang disampaikan adalah mengenai pembuatan konten dakwah dalam bentuk video dan tulisan yang dapat diunggah ke platform seperti YouTube, Instagram, atau Twitter. Dengan pemahaman ini, diharapkan para santri mampu memanfaatkan media digital untuk memperkenalkan ajaran Islam secara lebih efektif. Santri Muda sebagai Agen Perubahan Digital Pesantren Ramadhan ini juga menekankan pentingnya santri sebagai agen perubahan di era digital.

Dengan memahami dan menguasai media digital, para santri diharapkan dapat menyebarkan informasi yang bermanfaat serta memberikan dampak positif bagi masyarakat. Mereka juga diharapkan dapat menjaga integritas dan etika dalam berinteraksi di dunia maya, menjauhi penyebaran hoaks, serta memanfaatkan media untuk tujuan kebaikan. Dalam sebuah sesi, salah satu peserta, Gabrielle, mengungkapkan bahwa setelah mengikuti pelatihan ini, dirinya semakin yakin bahwa pesantren bisa berkembang seiring dengan kemajuan zaman. "Media digital membuka banyak peluang untuk dakwah, dan saya merasa lebih siap untuk memanfaatkan teknologi ini dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Bapak H. Helmy Muhammad Noor S.Ip., selaku pengasuh Pesantren Digipreneur Al Yasmin Surabaya mengatakan bahwa “Sebagai santri dan anak ideologis, saya mengadopsi pikiran cerdas alm. KH. A Hasyim Muzadi sebagai pengasuh Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Malang, saya mendapat teladan agar mendidik santri tapi bukan hanya ngaji, melainkan mengembangkan hobi untuk kepentingan pesantren, masjid, dan madrasah, sekaligus menjadikan hobi sebagai profesi.”

Acara ini menutup dengan harapan agar para peserta dapat membawa ilmu dan wawasan yang telah mereka peroleh kembali ke pesantren masing-masing. Dengan semangat yang tinggi dan pembekalan yang matang, diharapkan seluruh santri yang mengikuti terutama dari Pesantren Mahasiswa Al Hikam Malang dapat berperan aktif dalam menyebarkan kebaikan di dunia digital, serta menjadi contoh bagi generasi muda lainnya dalam menggunakan teknologi dengan bijak.

Pesantren Ramadhan di Al Yasmin Surabaya berhasil memberikan pembekalan yang sangat berharga bagi para santri mengenai media digital. Dengan materi yang relevan dan pemahaman yang mendalam, acara ini membuka banyak peluang bagi santri untuk terus berkembang di dunia digital, sambil tetap menjaga nilai-nilai agama yang kuat. Ini adalah langkah positif dalam menyongsong masa depan yang lebih cerah, di mana teknologi dan agama dapat berjalan beriringan.

 

Penulis: Muh. Noaf Afgani 

AL-HIKAM Pondok Pesantren Al-Hikam resmi berdiri pada 17 Ramadan 1413 bertepatan dengan 21 Maret 1992. Sebagai pelopor pesantren khusus mahasiswa, lembaga pendidikan Islam ini memiliki tujuan memadukan dimensi positif perguruan tinggi yang menekankan pada ilmu pengetahuan dan teknologi dengan dimensi positif pesantren yang akan menjadi tempat penempaan kepribadian dan moral yang benar.
© 2016 - 2025 Pesantren Al-Hikam Malang Follow Pesantren Al-Hikam Malang : Facebook Twitter Linked Youtube