
Al-Hikam (AMC.) – Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Malang sukses menyelenggarakan acara Tasyakuran dan Pembubaran Panitia Festival Ilmiah Santri, Haflah Akhirussanah, dan Rihlah Ilmiah pada Selasa, 29 April 2025. Acara ini menjadi momen refleksi, apresiasi, sekaligus penutup dari rangkaian kegiatan besar yang telah dilaksanakan sepanjang tahun 2024–2025.
Acara dibuka dengan hangat oleh MC, dilanjutkan sambutan dari Kepala Pesantren Mahasiswa Al Hikam Malang, Ustadz H. Nur Cholis, S.Sos., yang mengapresiasi kerja keras seluruh panitia dan kontribusi santri dalam menyukseskan kegiatan ilmiah serta profesionalisme dalam menyelenggarakan berbagai kegiatan selama tahun ajaran berjalan.
Ketua Panitia Festival Ilmiah Santri 2025, Mohammad Iqbal Fanani, memaparkan laporan kegiatan yang mencerminkan semangat intelektual dan kolaboratif santri. Evaluasi serta saran kemudian disampaikan oleh Dr. Febri Taufiqurrahman, M.Hum., selaku Wakil Kepala Pesantren Bidang Kesantrian sekaligus bagian dari Steering Committee beliau Menyampaikan agar kegiatan ilmiah mendatang dapat semakin matang, berdampak, dan melibatkan lebih banyak partisipasi aktif santri.
Momen haru sekaligus bangga hadir melalui penayangan video after movie Festival Ilmiah Santri 2025. Sebagai bentuk apresiasi penghargaan, panitia juga menyerahkan cinderamata kepada pihak STAIMA Al-Hikam Malang yang telah memberikan dukungan penuh selama pelaksanaan kegiatan. Selanjutnya, laporan kegiatan Haflah Akhirussanah 2024 disampaikan oleh Khansa Haidar Ahmad, yang disusul dengan penayangan video dokumentasi. Sementara laporan kegiatan Rihlah Ilmiah 2025 disampaikan oleh Rayhan Wahyu Taufiqurrahman, menggambarkan semangat eksploratif dan keilmuan para santri.
Wakil Kepala Pesantren Bidang Dirosah, Ustadz Moh. Mansur Fauzi, M.Pd.I, turut memberikan evaluasi dan masukan dari sisi akademik dan pengembangan potensi santri. Beliau menekankan pentingnya kesinambungan antara kegiatan ilmiah dan pembinaan spiritual sebagai ciri khas santri mahasiswa Al-Hikam.
Acara ditutup dengan arahan pengasuh pesantren, Drs. K.H. Moh Nafi’, yang menegaskan kembali pentingnya niat, keikhlasan, dan keberlanjutan amal dalam setiap gerak langkah santri. Doa penutup dipimpin oleh Ustadz Ahmad Kholilul ‘Adzim, menandai berakhirnya acara yang penuh khidmat dan rasa syukur ini. Dengan berakhirnya tasyakuran ini, seluruh panitia resmi dibubarkan, namun semangat kebersamaan dan pengabdian tetap menyala sebagai bagian dari perjalanan intelektual dan spiritual santri di Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Malang.
Penulis: Kunti Dewi Aisyah
Editor: Muh. Noaf Afgani