PESMA - Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Malang menggelar acara peresmian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Tahap 2 yang di berikan oleh PT Petrogas Jatim Utama Cendana. Acara yang dimulai pukul 10.00 WIB dan berlangsung hingga selesai ini diadakan di Aula KBIH Al-Hikam, pada Selasa, (28/5).
Peresmian ini dihadiri oleh pengurus dari PESMA Al-Hikam, termasuk Drs. H. Muhammad Nafi’ selaku pengasuh PESMA Al-Hikam dan H. Abdul Hakim Hidayat, SE., Ketua Yayasan Al-Hikam, Nur Kholis, S.Sos. selaku kepala dirosah serta jajaran pengurus Pesma Al-Hikam Malang.
Dalam sambutannya, H. Abdul Hakim Hidayat, SE. menekankan bahwa proyek ini merupakan wujud nyata dari komitmen Yayasan Al-Hikam dalam memajukan fasilitas pesantren.
"Kami berharap PLTS ini dapat menjadi inspirasi bagi pesantren-pesantren lain di Indonesia untuk mengembangkan sumber daya energi yang ramah lingkungan," ujarnya.
Sambutan H. Abdul Hakim Hidayat, SE. : wujud nyata dari komitmen Yayasan Al-Hikam
Ia juga menambahkan tentang pentingnya proyek ini sebagai bagian dari upaya pesantren untuk mencapai kemandirian energi.
"Dengan adanya PLTS Tahap 2 ini, kita tidak hanya mendukung keberlanjutan lingkungan, tetapi juga menunjukkan bahwa pesantren mampu berinovasi dalam bidang energi terbarukan," tambahnya.
PLTS Tahap 2 ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan listrik Pesantren Mahasiswa Al-Hikam serta mengurangi ketergantungan pada sumber energi konvensional. Langkah ini merupakan bagian dari program jangka panjang pesantren untuk mendukung pendidikan berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Dengan peresmian ini, Pesantren Mahasiswa Al-Hikam tidak hanya berkontribusi dalam bidang pendidikan dan dakwah, tetapi juga dalam inovasi energi terbarukan, menjadikannya contoh nyata bagi pesantren lainnya dalam memajukan teknologi hijau di Indonesia.
Pondok Pesantren Al-Hikam resmi berdiri pada 17 Ramadan 1413 bertepatan dengan 21 Maret 1992. Sebagai pelopor pesantren khusus mahasiswa, lembaga pendidikan Islam ini memiliki tujuan memadukan dimensi positif perguruan tinggi yang menekankan pada ilmu pengetahuan dan teknologi dengan dimensi positif pesantren yang akan menjadi tempat penempaan kepribadian dan moral yang benar. 
