Al-Hikam (AMC.) - Suasana malam di Masjid Al-Ghozali Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Malang pada Kamis (16/10/2025) yang dipenuhi lantunan doa dan ayat suci Al-Qur’an. Ratusan santri, para asatidz & asatidzah, dan masyarakat sekitar hadir dalam acara Khataman dan Tahlil Akbar Haul KH. Hasyim Muzadi, Gus H. Hilman Wadjdi, serta keluarga besar Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Malang 1446H.
Usai salat Isya, acara dimulai dengan khataman Al-Qur’an yang diikuti oleh seluruh santri. Kegiatan ini menjadi bentuk doa bersama dan penghormatan spiritual bagi para muassis serta keluarga besar Al-Hikam yang telah berpulang. Lantunan ayat suci yang dibacakan serempak menciptakan suasana teduh dan penuh keharuan di dalam masjid.
Setelah khataman, acara dilanjutkan dengan Tahlil Akbar yang dipimpin oleh KH. Nur Cholis, S.Sos. Lantunan surat Yasin dan doa tahlil bergema di seluruh ruangan, membuat para jamaah larut dalam dzikir dan suasana khidmat. Nuansa spiritual semakin terasa saat Tim Banjari Ahbabul Hikam membawakan Mahalul Qiyam, menghadirkan alunan sholawat yang menggema dan memperkuat rasa cinta kepada Rasulullah SAW.
Usai Mahalul Qiyam, peserta disuguhkan dengan penayangan video dokumenter KH. Hasyim Muzadi produksi Al-Hikam Media Center (AMC). Tayangan berdurasi singkat itu menampilkan kilas balik perjalanan dan pemikiran Abah Hasyim dalam membangun Pesantren Mahasiswa Al-Hikam. Momen tersebut menghadirkan suasana haru dan nostalgia di antara para jamaah, sekaligus mengingatkan kembali pada keteladanan dan semangat pengabdian beliau.
Rangkaian acara kemudian dilanjutkan dengan sambutan dari Pengasuh Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Malang, Drs. KH. Mohammad Nafi’, yang menegaskan pentingnya Haul Muassis sebagai momentum untuk memperkuat semangat perjuangan dan spiritualitas para pendiri pesantren. “Haul ini bukan sekadar mengenang, tetapi menjadi pengingat bagi kita semua untuk meneladani perjuangan beliau dalam menebar ilmu dan kebaikan,” tutur Abah Nafi’.
Kegiatan Khataman dan Tahlil Akbar Haul Muassis 1446H ini menjadi momentum penting bagi keluarga besar Pesantren Mahasiswa Al-Hikam. Lebih dari sekadar peringatan, kegiatan ini menjadi wujud nyata kebersamaan, penghormatan, dan komitmen untuk menjaga warisan perjuangan KH. Hasyim Muzadi serta para muassis pesantren yang telah menebarkan ilmu dan nilai-nilai kebaikan bagi generasi setelahnya.
Penulis: Zahrotul Mufidah
Editor: Muh. Noaf Afgani
Pondok Pesantren Al-Hikam resmi berdiri pada 17 Ramadan 1413 bertepatan dengan 21 Maret 1992. Sebagai pelopor pesantren khusus mahasiswa, lembaga pendidikan Islam ini memiliki tujuan memadukan dimensi positif perguruan tinggi yang menekankan pada ilmu pengetahuan dan teknologi dengan dimensi positif pesantren yang akan menjadi tempat penempaan kepribadian dan moral yang benar. 
