.jpg)
Al-Hikam (AMC.) - Dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Malang menyelenggarakan kegiatan penyembelihan hewan qurban pada Sabtu pagi, 7 Juni 2025. Prosesi penyembelihan dimulai pukul 07.00 WIB dan berlangsung di halaman depan kompleks pesantren, yang diikuti oleh para santri, asatidz, dan beberapa warga sekitar.
Kegiatan qurban ini menjadi agenda tahunan di lingkungan pesantren yang bertujuan menumbuhkan semangat berbagi, kepedulian sosial, dan nilai-nilai pengorbanan sebagaimana yang dicontohkan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Pada tahun ini, panitia mencatat sebanyak empat ekor sapi yang diperoleh dari sumbangan Bapak H. Prabowo subianto (Presiden RI Ke-8), Ibu Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si. (Gubernur Jawa Timur), Bapak Emil Elestianto Dardak (Wakil Gubernur Jawa Timur) dan Bapak Tantawi Sagara (CEO SATA Corporation Limited) dan tiga belas ekor kambing dari Jamaah Masjid yang disembelih sebagai bagian dari pelaksanaan ibadah qurban. Proses penyembelihan dilakukan oleh panitia qurban yang terdiri dari para santri dengan dibantu oleh beberapa warga sekitar.
Acara berlangsung tertib dengan tetap menjaga kebersihan lingkungan sekitar lokasi penyembelihan. Salah satu panitia menyampaikan bahwa daging qurban nantinya akan didistribusikan kepada santri, asatidz, serta warga sekitar pesantren yang berhak menerima. Selain itu, sebagian daging juga akan dibagikan kepada para mustahiq di wilayah sekitar Lowokwaru sebagai bentuk kontribusi sosial pesantren kepada masyarakat luas. Proses penyembelihan berlangsung selama kurang lebih dua jam. Setelah semua hewan qurban dipotong, para santri bersama-sama melakukan proses pengulitan, pemotongan, dan pengemasan daging ke dalam kantong distribusi.
Suasana gotong royong dan kekompakan antar santri sangat terasa sepanjang kegiatan berlangsung. Kegiatan ini juga menjadi ajang edukasi praktik langsung bagi santri mengenai tata cara pelaksanaan ibadah qurban, mulai dari niat, teknis penyembelihan yang sesuai syariat, hingga proses distribusi daging secara adil.
Kegiatan qurban tahun ini bukan hanya menjadi agenda keagamaan tahunan, tetapi juga ruang belajar dan berlatih untuk santri agar lebih siap menghadapi kehidupan sosial di masa depan. Nilai-nilai pengorbanan, tanggung jawab, kepedulian, dan kolaborasi yang ditanamkan dalam momen Idul Adha diharapkan terus tumbuh dan mewarnai kehidupan para santri setelah mereka lulus dari pesantren.
Penulis: Muh. Noaf Afgani
Pondok Pesantren Al-Hikam resmi berdiri pada 17 Ramadan 1413 bertepatan dengan 21 Maret 1992. Sebagai pelopor pesantren khusus mahasiswa, lembaga pendidikan Islam ini memiliki tujuan memadukan dimensi positif perguruan tinggi yang menekankan pada ilmu pengetahuan dan teknologi dengan dimensi positif pesantren yang akan menjadi tempat penempaan kepribadian dan moral yang benar. 
