PESMA - Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Malang mengadakan rapat pengurus penting yang dihadiri oleh Drs. H. Muhammad Nafi’ selaku pengasuh PESMA Al-Hikam, Nur Kholis, S.Sos., sekretaris, bendahara, kepala dirosah, wakil bidang dirosah dan wakil bidang kesantrian. Rapat tersebut dipimpin oleh kepala pesantren, Ustadz Nur Kholis, S.Sos, yang bertujuan untuk merumuskan rencana strategis demi pengembangan pesantren di tahun 2024.(25/5).
Dalam rapat tersebut, Drs. H. Muhammad Nafi’ menekankan pentingnya budaya organisasi yang kuat untuk membawa pesantren ke arah yang lebih baik.
"Budaya organisasi di pesantren harus terus diperkuat agar dapat mengantarkan kita ke masa yang lebih baik," ujar Ustadz Nafi’.
Fokus, Pengarahan Drs. H. Muhammad Nafi’
Beliau juga menekankan bahwa rencana yang matang dan program-program berkualitas dari seluruh wakil bidang adalah kunci untuk mencapai perkembangan yang diharapkan.
Pembagian tugas yang merata dan pengembanan tanggung jawab yang seimbang juga menjadi fokus dalam rapat tersebut. Hal ini bertujuan agar setiap bidang dapat berkontribusi secara maksimal sesuai dengan kapasitasnya masing-masing.
Koordinasi yang efektif antara seluruh anggota pengurus menjadi perhatian utama Ustadz Nur Kholis. Beliau mengusulkan beberapa program strategis yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan kehidupan santri di pesantren.
"Dengan koordinasi yang baik, kita bisa mewujudkan program-program yang bermanfaat bagi seluruh santri," kata Ustadz Nur Kholis.
.jpeg)
Rapat pengurus PESMA Al-Hikam Malang, 25 Mei 2024
Rapat ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang kuat dalam perjalanan Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Malang menuju masa depan yang lebih cerah, dengan semangat kebersamaan dan dedikasi untuk terus berkembang dan berinovasi.
Pondok Pesantren Al-Hikam resmi berdiri pada 17 Ramadan 1413 bertepatan dengan 21 Maret 1992. Sebagai pelopor pesantren khusus mahasiswa, lembaga pendidikan Islam ini memiliki tujuan memadukan dimensi positif perguruan tinggi yang menekankan pada ilmu pengetahuan dan teknologi dengan dimensi positif pesantren yang akan menjadi tempat penempaan kepribadian dan moral yang benar. 
