PESMA - Rapat Tahunan OSPAM (RTO) di Pesantren Al-Hikam Malang kembali diselenggarakan dengan penuh semangat dan antusiasme pada hari ini. Lebih dari 300 santri mahasiswa berkumpul untuk berpartisipasi dalam acara yang menjadi ajang penting untuk belajar dan menerapkan prinsip-prinsip demokrasi.(10/5).
Rapat tahunan yang berlangsung 10-12 Mei 2024 ini, engusung tema “Restorasi Demokrasi Pesantren : Memperkuat Tradisi Membangun Masa Depan Santri”, RTO tahun ini tidak hanya menjadi forum untuk membahas berbagai agenda penting dan kebijakan OSPAM, tetapi juga menjadi wadah bagi santri untuk belajar tentang demokrasi dan partisipasi aktif dalam pengambilan keputusan.
Presidium sidang RTO ke XXXI
"RTO bukan sekadar rapat rutin tahunan bagi kami. Ini adalah kesempatan berharga untuk melatih kemampuan berdemokrasi dan kepemimpinan bagi santri kami," kata Wakil Bidang Kesantrian, Dr. Febri Taufiqurrahman, S. Hum. dengan penuh semangat.
Selain itu, RTO juga memberikan kesempatan bagi santri untuk mengemukakan aspirasi dan ide-ide mereka tentang bagaimana meningkatkan kualitas kehidupan di pesantren. Hal ini mencerminkan semangat inklusivitas dan pemberdayaan yang menjadi ciri khas OSPAM.
Acara ini mencakup beragam kegiatan, mulai pembahasan AD/ART dan pemilihan ketua OSPAM hingga diskusi terbuka di dalam forum dan rapat pleno yang akan membahas job deskription dan program-program yang relevan untuk seluruh santri. Proses pemilihan dilakukan secara demokratis, di mana setiap santri memiliki hak suara yang sama untuk memilih calon ketua sesuai dengan visi dan program kerjanya.
Pengurus OSPAM Bahtera saat Laporan Pertanggungjawaban Program Kerja
"Partisipasi dalam RTO mengajarkan tentang pentingnya mendengarkan pandangan orang lain, berdebat dengan hormat, dan menghargai perbedaan pendapat. Ini adalah pelajaran berharga yang tidak akan kami dapatkan di ruang kelas biasa," ungkap Ketua RTO 2024, Rega Ananda Firdaus.
"Kami percaya bahwa demokrasi bukan hanya tentang memberikan suara, tetapi juga tentang memberdayakan setiap individu untuk berkontribusi dalam proses pengambilan keputusan. Inilah yang kami tanamkan dalam RTO," tambah Febri Taufiqurrahman.
Peserta sidang : Seluruh santri Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Malang
Dengan semangat demokrasi yang berkobar, Rapat Tahunan OSPAM (RTO) tahun ini tidak hanya menjadi agenda rutin, tetapi juga menjadi tonggak penting dalam pembelajaran dan praktik demokrasi bagi santri Pesantren Al-Hikam Malang.
Pondok Pesantren Al-Hikam resmi berdiri pada 17 Ramadan 1413 bertepatan dengan 21 Maret 1992. Sebagai pelopor pesantren khusus mahasiswa, lembaga pendidikan Islam ini memiliki tujuan memadukan dimensi positif perguruan tinggi yang menekankan pada ilmu pengetahuan dan teknologi dengan dimensi positif pesantren yang akan menjadi tempat penempaan kepribadian dan moral yang benar. 
