PESMA - Pesantren Mahasiswa Al-Hikam di Malang memiliki kegiatan rutinan istighosah yang telah menjadi salah satu agenda penting bagi para santri di hari rabu malam. Kegiatan yang berlangsung setiap minggu ini tidak hanya menjadi momen untuk berdoa bersama, tetapi juga sebagai ajang untuk mempererat tali silaturahmi antar anggota pesantren.(30/5).
Acara istighosah dimulai sejak pukul 18.00 WIB yang dihadiri oleh lebih dari 150 santri dengan rangkaian dzikir yang dipimpin oleh Ustadz Nur Kholis, S.Sos. selaku kepala pesantren PESMA Al-Hikam Malang
Selama istighosah, suasana khidmat dan penuh kekhusyukan begitu terasa. Lantunan doa-doa dan dzikir yang membuat suasana semakin syahdu. Tidak sedikit dari peserta yang tampak khusuk dalam doa, menunjukkan betapa mendalamnya momen spiritual ini bagi mereka.
Rutinitas, seluruh santri membaca Al-Quran sesuai dengan Juznya
Setelah rangkaian doa dan sholat isya’ berjamaah, acara dilanjutkan dengan makan bersama yang semakin menguatkan rasa kebersamaan dan kekeluargaan di antara para santri.
Kegiatan rutinan istighosah di Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Malang ini tidak hanya menjadi ajang spiritual, tetapi juga memperkokoh hubungan sosial yang harmonis.
Seusai sholat berjamaah tak lupa seluruh Asatidz PESMA Al-Hikam berkumpul untuk menikmati secangkir teh dan cemilan yang telah dihidangkan oleh pengurus BDKM Al-Ghozali.
Drs. H. Muhammad Nafi’ selaku pengasuh PESMA Al-Hikam dalam perbincanngan hangat mengingatkan pentingnya kegiatan istighosah sebagai sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon perlindungan serta keberkahan-Nya.
"Kegiatan istighosah ini bukan sekadar rutinitas, tetapi merupakan bentuk ikhtiar kita dalam mencari ridho dan rahmat Allah SWT," ujar Muhammad Nafi’
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan istighosah yang selalu di laksanakan pada hari rabu ini sudah menjadi kebiasaan dulu oleh almagfurlah KH. Hasyim Muzadi. Bahkan sebelum pondok ini berdiri, masjid Al-Ghozali ini, KH. Hasyim Muzadi sudah merutinkan istighosah di hari rabu.
"Kita seringkali lupa untuk bersyukur atas nikmat yang kecil, padahal dari situlah kita bisa merasakan kebahagiaan yang sejati," pesan Muhammad Nafi’.
Dengan berlangsungnya kegiatan ini, Pesantren Al-Hikam berharap dapat terus menjadi wadah bagi para santri dalam mencari ilmu dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Semoga istighosah yang rutin digelar ini membawa berkah dan kebaikan bagi seluruh asatidz dan santri.
Pondok Pesantren Al-Hikam resmi berdiri pada 17 Ramadan 1413 bertepatan dengan 21 Maret 1992. Sebagai pelopor pesantren khusus mahasiswa, lembaga pendidikan Islam ini memiliki tujuan memadukan dimensi positif perguruan tinggi yang menekankan pada ilmu pengetahuan dan teknologi dengan dimensi positif pesantren yang akan menjadi tempat penempaan kepribadian dan moral yang benar. 
