PESMA - Ikatan Alumni Pesantren Modern Al-Hikam Malang Raya kembali mengukuhkan ikatan ukhuwah islamiyah dengan menggelar acara Halal bi Halal di Markaz Bakso, Jalan Tlogo Indah, Malang. Acara yang dihadiri oleh para alumni dari berbagai angkatan ini tidak hanya menjadi momen silaturahim fisik, tetapi juga spiritual yang memperkokoh ikatan antar sesama muslim. (9/5).
Pembukaan acara ditandai dengan pembacaan Yasin, Tahlil, dan Sholawat Mahalul Qiyam, menjadi awal yang syahdu bagi para hadirin. Para alumni Al-Hikam Malang Raya turut memadati acara tersebut, bersama dengan kehadiran Ibu Nyai Hj. Mutammimah Hasyim Muzadi, Pembina Yayasan Al-Hikam, yang memberikan pesan inspiratif kepada seluruh peserta untuk senantiasa menjaga akhlak dan keluarga di tengah perubahan zaman yang dinamis.
Tak hanya alumni, pengurus pesantren juga turut serta dalam acara tersebut. Pengasuh Pesantren Modern Al-Hikam Malang, Drs. KH. Mohamad Nafi’, mengajak para alumni untuk tidak hanya menjalin silaturahim fisik, tetapi juga spiritual dengan mengikuti kegiatan-kegiatan rutin di pesantren. Salah satunya adalah Rutinan Sholawatan yang digelar setiap malam Jum’at Legi. Hal ini diharapkan dapat mempererat ikatan batin antara alumni dengan pesantren.
Keseruan acara pun semakin terasa dengan adanya pembagian doorprize yang diselenggarakan oleh Sahabat Haris Mawardi, koordinator Sahabat Alumni Malang Raya sekaligus pemilik Markaz Bakso. Doorprize menjadi penutup yang manis bagi acara yang sarat makna kebersamaan ini.
Dengan semangat ukhuwah yang kental, acara Halal bi Halal ini tidak hanya menjadi momen berkumpul, tetapi juga memperkokoh rasa persaudaraan antar alumni serta menjalin hubungan yang erat antara alumni dengan pesantren, seiring dengan semangat memelihara nilai-nilai keislaman dan akhlakul karimah.
Pondok Pesantren Al-Hikam resmi berdiri pada 17 Ramadan 1413 bertepatan dengan 21 Maret 1992. Sebagai pelopor pesantren khusus mahasiswa, lembaga pendidikan Islam ini memiliki tujuan memadukan dimensi positif perguruan tinggi yang menekankan pada ilmu pengetahuan dan teknologi dengan dimensi positif pesantren yang akan menjadi tempat penempaan kepribadian dan moral yang benar. 
