header-int

Santri Sulung Sanskara PESMA Al-Hikam Malang Lakukan Survei Tempat Pengabdian di Desa Wonorejo

Kamis, 16 Mei 2024, 14:41:54 WIB - 215 View
Share
Santri Sulung Sanskara PESMA Al-Hikam Malang Lakukan Survei Tempat Pengabdian di Desa Wonorejo

PESMA - Santri Sulung dari Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Malang angkatan Sanskara telah melakukan survei lokasi untuk program Pengabdian kepada Masyarakat (DIMAS) di Desa Wonorejo, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang. Kegiatan survei ini bertempat di Pondok Pesantren Mamba’ul Ulum, Desa Tanjung Sekar, Kecamatan Bantur, dan dipimpin oleh Ketua Pengabdian Masyarakat, M.A. Qoyyum Muliara.(15/5).

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (DIMAS) sebagai salah satu syarat kelulusan dari pesantren. Pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan dengan tujuan untuk memberikan pengalaman belajar kepada santri agar dapat aktif berpartisipasi secara langsung dalam kegiatan masyarakat. Selain itu para santri diharapkan mampu mengindentifikasi, merumuskan, dan menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi di masyarakat.

Santri sulung putra Sanskara PESMA Al-Hikam dengan tokoh masyarakat, Bantur

M.A. Qoyyum Muliara yang didampingi teman seangkatan dari angkatan Sanskara menemui tokoh agama yang ada di Bantur. Dihari lain, juga santri putri PESMA Al-Hikam Malang tak ingin ketinggal juga melaksanakan survei lokasi yang dekat dengan pantai selatan tersebut.

Santri sulung putri Sanskara PESMA Al-Hikam dengan tokoh agama, Bantur

Survei ini bertujuan untuk mengidentifikasi kebutuhan dan permasalahan yang ada di Desa Wonorejo, sehingga program DIMAS dapat dirancang secara tepat dan efektif.

M.A. Qoyyum Muliara mengungkapkan harapannya terkait pelaksanaan program DIMAS ini. “Kami berharap dapat berkontribusi kepada masyarakat sekitar, menjalin kerukunan umat beragama mengingat mayoritas penduduk desa adalah Nasrani, serta memberikan solusi atas permasalahan yang dihadapi masyarakat,” ujar Qoyyum.


M.A. Qoyyum Muliara dengan pengasuh Pondok Pesantren Mamba’ul Ulum, Zainul Arifin

Adapun target program DIMAS yang diharapkan antara lain :

  1. Memberikan Dampak Positif : Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat Desa Wonorejo, baik dari segi sosial, ekonomi, maupun lingkungan.
  2. Persiapan Menghadapi Tantangan : Membantu masyarakat mempersiapkan diri menghadapi berbagai tantangan hidup di masa depan dengan lebih baik.
  3. Meningkatkan Semangat Hidup : Meningkatkan semangat dan motivasi warga dalam menjalani kehidupan sehari-hari dengan lebih optimis dan berdaya.

Kegiatan survei ini merupakan langkah awal yang krusial untuk memastikan bahwa program pengabdian yang akan dilaksanakan nantinya benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Dengan demikian, kontribusi santri sulung dari Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Malang dapat memberikan manfaat yang maksimal dan berdampak positif bagi warga Desa Wonorejo.

Melalui program DIMAS, diharapkan tercipta keharmonisan dan kerjasama yang baik antara santri dan masyarakat setempat, serta memperkuat peran pesantren dalam pembangunan sosial dan kerukunan antarumat beragama.

AL-HIKAM Pondok Pesantren Al-Hikam resmi berdiri pada 17 Ramadan 1413 bertepatan dengan 21 Maret 1992. Sebagai pelopor pesantren khusus mahasiswa, lembaga pendidikan Islam ini memiliki tujuan memadukan dimensi positif perguruan tinggi yang menekankan pada ilmu pengetahuan dan teknologi dengan dimensi positif pesantren yang akan menjadi tempat penempaan kepribadian dan moral yang benar.
© 2016 - 2024 Pesantren Al-Hikam Malang Follow Pesantren Al-Hikam Malang : Facebook Twitter Linked Youtube