Al-Hikam (AMC.) - Pengabdian Masyarakat Pesantren Mahasiswa (DIMAS) Al-Hikam Malang tahun 2025 sukses menggelar Gebyar Ajang Olahraga dan Seni Islami (GALAKSI) 2025. Acara ini dipusatkan di Pondok Pesantren Mambaul Ulum, Bantur, Malang, dan bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antara mahasiswa, santri, dan masyarakat. Inisiatif ini diharapkan dapat terus memperkuat hubungan harmonis serta sinergi positif di masa mendatang.
Kegiatan utama yang mendapat sambutan hangat dari warga adalah jalan sehat massal pada Sabtu, 26Agustus 2025. Jalan sehat ini diikuti oleh ratusan santri, wali santri, dan masyarakat sekitar Bantur. Kehadiran mereka menunjukkan antusiasme yang luar biasa dan semangat kebersamaan yang tinggi.
Kepala Desa Bantur, Bapak Nanang Kosim, secara langsung membuka acara tersebut. Dalam sambutannya, beliau tidak menyembunyikan rasa bangganya terhadap inisiatif para mahasiswa Al-Hikam. "Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada DIMAS Al-Hikam 2025. Kegiatan ini adalah wujud nyata dari pengabdian santri kepada masyarakat, sebuah tradisi yang sudah lama mengakar di pesantren," ujar Nanang Kosim.
Beliau juga menambahkan bahwa kegiatan semacam ini tidak hanya sebatas olahraga, tetapi juga menjadi momen penting untuk "kumpul seluruh warga desa Bantur," sebuah ungkapan yang menggambarkan betapa besar kerinduan warga akan ajang-ajang kebersamaan yang positif. Nanang berharap, sinergi antara santri dan masyarakat seperti ini dapat terus berlanjut.
Puncak kemeriahan jalan sehat adalah pengundian doorprize. Hadiah utama berupa mesin cuci berhasil membuat suasana semakin tegang dan meriah. Selain itu, ada puluhan hadiah hiburan lainnya, mulai dari peralatan rumah tangga hingga kebutuhan sehari-hari, yang menambah kebahagiaan para peserta.
Penulis: Umeirsyah
Editor: Zahrotul Mufidah
Pondok Pesantren Al-Hikam resmi berdiri pada 17 Ramadan 1413 bertepatan dengan 21 Maret 1992. Sebagai pelopor pesantren khusus mahasiswa, lembaga pendidikan Islam ini memiliki tujuan memadukan dimensi positif perguruan tinggi yang menekankan pada ilmu pengetahuan dan teknologi dengan dimensi positif pesantren yang akan menjadi tempat penempaan kepribadian dan moral yang benar. 
