Mengawali bulan Maret dengan berita bahagia yang kali ini datang dari alumni teladan PESMA Al-Hikam Malang, yakni Ahmad Munawar atau yang kerap disapa Mas Mun. Santri angkatan 2015 ini berhasil lolos mengikuti program beasiswa LPDP 2021 yang diselenggarakan oleh Kemenkeu RI. Setelah berjuang kurang lebih tiga bulan lamanya untuk mempersiapkan keperluan-keperluan seleksi, Mas Mun berhasil bersaing dengan ribuan peserta dari berbagai penjuru Indonesia dengan memilih Institut PTIQ Jakarta yang merupakan perguruan tinggi agama swasta terbaik se-JABODETABEK sebagai tujuan studi. Keren ya!
Diketahui, LPDP merupakan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan di bawah naungan Kemenkeu RI yang di dalamnya juga menyediakan beasiswa bagi putra putri bangsa yang mempunyai semangat dan prestasi akademik serta berkemauan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Kesempatan ini tentu tidak disia-siakan oleh Mas Mun yang memang mempunyai semangat belajar tinggi juga segudang prestasi dalam dunia pendidikan. Berkat kegigihannya, 14 Februari 2022 lalu Mas Mun telah aktif duduk di bangku perkuliahan PTIQ untuk melanjutkan perjuangannya yang ternyata mengalami lompatan lumayan jauh dari kejuruan sebelumnya, yakni dengan mengambil program magister Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir setelah sebelumnya bergelut di Sarjana Ilmu Pemerintahan UB. Juga berkesempatan mengikuti short course di luar negeri (Amerika, Eropa dan Mesir) pada semester tiga atau empat selama tiga bulan. Ada yang mau nyusul?
Dalam prosesnya untuk meraih beasiswa ini, Mas Mun ternyata telah melewati perjalanan panjang yang tidak mudah, beberapa waktu sebelumnya Ia juga telah mendaftar dua program beasiswa luar negeri, yakni AAS (Australia Awards Scholarship) di bawah naungan pemerintah Australia dan VLIR-UOS Scholarship di bawah naungan pemerintah Belgia wilayah Fladers. Namun perjuangannya masih belum berjodoh dengan takdir dan membuatnya mengalami pasang surut semangat untuk melanjutkan pendidikan, sempat pasrah dengan apa yang digariskan Tuhan untuknya, akhirnya Mas Mun memutuskan untuk berjuang sekali lagi mempertahankan mimpi-mimpinya dengan mendaftar beasiswa LPDP, dan alhamdulillah kegigihan dan kesabarannya terbayarkan. Luar biasa!
Mas Mun merupakan santri yang tergolong aktif mengikuti organisasi, baik di pesantren maupun di kampus. Ia pernah tergabung dalam PKPT IPNU UB sebagai anggota pengurus harian, EM UB 2016 yang menjabat sebagai Staf Kementerian Dalam Negeri dan Komunitas Muslim Leader Community binaan Pusat Studi Pesantren UB yang menjabat sebagai Ketua. Ia juga berkiprah di unit-unit dan organisasi pesantren, diantaranya KBIHU Al-Hikam sebagai anggota Divisi Pendidikan, BDKM Al-Ghozali selama kurang lebih dua tahun, yakni tahun 2015 – 2017 sebagai anggota Departemen Ubudiyah di periode pertama ia bergabung, lalu naik pangkat menjadi Wakil Ketua di periode berikutnya. Mas Mun juga mengabdikan dirinya melalui OSPAM (Organisasi Santri Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Malang), sama seperti jabatannya di BDKM Al-Ghozali, pada periode pertama bergabung, Ia menjabat sebagai anggota Departemen Ubudiyah, bedanya di tahun berikutnya Mas Mun naik pangkat menjadi Ketua Umum OSPAM Bidik periode 2018/2019. Selain itu, Mas Mun juga aktif membantu pesantren dengan bergabung dalam kepanitiaan acara-acara pesantren. Tidak hanya itu, Mas Mun juga terhitung santri mahasiswa prestatif yang banyak menginspirasi para santri yang lain, dibuktikan dengan diraihnya dua gelar kehormatan yang didamba-dambakan para santri saat lulus nanti, yakni Wisudawan Terbaik Periode IV FISIP UB Tahun Akademik 2019/2020 dengan IPK 3,74 sekaligus Wisudawan Terbaik Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Malang Angkatan ke-18 Tahun Dirosah 2018/2019. Bukan main!
“Sabar dan syukur. Kesungguhan dalam menjalankan amanah adalah washilah menjadi insan yang bernilai, kita tidak pernah tahu pada titik mana Tuhan mengantarkan kita pada jalan yang terbaik. Semoga pada posisi apapun, kita diberi kesempatan untuk selalu bermanfaat bagi sesama” tutur Mas Mun.
Melalui perjalanan panjang yang telah dilalui Mas Mun, kita dapat mengambil hikmah bahwasannya segala bentuk pengabdian, usaha, kegigihan dengan niat luhur yang disertai sabar dan rasa syukur akan membuat mimpi-mimpi kita semakin subur. Selamat dan sukses untuk sahabat Munawar, selamat belajar, berjuang dan mengabdi di tempat baru. Semoga betah dan mendapatkan ilmu yang manfaat, kembali lulus dengan gelar cumlaude. Aamiin!
Penulis: Syarifah
Pondok Pesantren Al-Hikam resmi berdiri pada 17 Ramadan 1413 bertepatan dengan 21 Maret 1992. Sebagai pelopor pesantren khusus mahasiswa, lembaga pendidikan Islam ini memiliki tujuan memadukan dimensi positif perguruan tinggi yang menekankan pada ilmu pengetahuan dan teknologi dengan dimensi positif pesantren yang akan menjadi tempat penempaan kepribadian dan moral yang benar. 
