AMC Al-Hikam, Malang - 7 Desember 2024 - Pondok Pesantren Al-Hikam Malang rutin mengadakan Tanbih Al-'Am setiap bulan di Aula KBIH lantai 3 sebagai bentuk evaluasi terhadap para santri. Kegiatan ini melibatkan Pengasuh, ustadz, dan ustadzah Pondok Pesantren Al-Hikam Malang. Evaluasi dilakukan dengan metode penyampaian langsung, baik secara klasikal maupun individual. Hal ini memungkinkan para ustadz untuk memberikan arahan yang lebih spesifik kepada seluruh santri. Aspek-aspek yang dievaluasi meliputi akademik, akhlak, ibadah, kedisiplinan, dan kebersihan.
Tujuan utama Tanbih Al-'Am adalah membentuk karakter santri yang disiplin dan bertanggung jawab. Dengan adanya Tanbih Al'-am ini, diharapkan para santri dapat terus berkembang dan mencapai potensinya. Dan juga menjadi motivasi bagi para santri untuk selalu berbenah dan menjadi pribadi yang lebih baik.
Dalam rangkaian acara Tanbih Al-'Am bulan ini, diselenggarakan pula pembukaan Festival Ilmiah Santri oleh kepala pesantren. Festival ini merupakan ajang kompetisi dan pameran karya ilmiah santri yang bertujuan untuk mendorong kreativitas, inovasi, dan pengembangan potensi intelektual para santri.
Selain itu, juga dilaksanakan sosialisasi mengenai Siakad Dirosah, yakni sebuah sistem absensi digital. Sistem ini dibuat untuk santri dalam mengakses absensi sendiri melalui handphone masing-masing. Para Asatidz dapat dengan mudah memantau kehadiran santri melalui Siakad. Kehadiran santri juga akan dikirimkan kepada orang tuanya masing-masing, sehingga dapat mengetahui kehadiran dan perkembangan anak-anaknya di pesantren.
Harapan dari pengasuh pesantren, terkait sistem siakad ini yakni dapat mendorong setiap sivitas pesantren, khususnya santri, agar bertanggung jawab atas dirinya sendiri, orang lain, orang tua, guru, dan lembaga. Siakad Dirosah merupakan bentuk upaya Pondok Pesantren Al-Hikam untuk menumbuhkan dan mengembangkan moto pesantren, yang akan menjadi modal untuk meningkatkan kualitas pendidikan santri di pesantren mahasiswa Al-Hikam.
Pondok Pesantren Al-Hikam resmi berdiri pada 17 Ramadan 1413 bertepatan dengan 21 Maret 1992. Sebagai pelopor pesantren khusus mahasiswa, lembaga pendidikan Islam ini memiliki tujuan memadukan dimensi positif perguruan tinggi yang menekankan pada ilmu pengetahuan dan teknologi dengan dimensi positif pesantren yang akan menjadi tempat penempaan kepribadian dan moral yang benar. 
