Tim Pengabdian Masyarakat Pesantren Mahasiswa Al-Hikam Malang mengadakan kegiatan penyuluhan dan cek kesehatan kepada masyarakat Desa Wonorejo, Kec Bantur, Kab Malang, Jatim. Kegiatan ini dilatarbelakangi akan pentingnya faktor kesehatan dalam menunjang kehidupan hingga masalah keterbatasan akses informasi masyarakat terkait pentingnya pola hidup sehat. Hal tersebut disampaikan oleh Mas Ainul Haqi selaku ketua panitia kegiatan penyuluhan dan cek kesehatan “Kegiatan penyuluhan dan cek kesehatan ini kami beri nama SEHATI (Sehat Bersama Insan Al-Hikam), kami melihat bahwa kesehatan merupakan salah satu faktor paling penting dalam menunjang kehidupan yang berkualitas, masyarakat desa juga umumnya memiliki akses terbatas terhadap informasi kesehatan, hal ini akan dapat menyebabkan timbulnya berbagai masalah kesehatan seperti penyakit menular, penyakit kronis, dan kurangnya kesadaran akan pola hidup sehat.”
Rangkaian kegiatan SEHATI ini meliputi senam bersama masyarakat, penyuluhan kesehatan, dan cek kesehatan. Mas Haqi menyampaikan bahwa tim pengabdian masyarakat melakukan berbagai jenis cek kesehatan “Kegiatan senam bersama, penyuluhan kesehatan, dan cek kesehatan, kami mengecek tinggi badan, berat badan, lingkar perut, tekanan darah, kadar glukosa darah, kadar asam urat, dan kolesterol,” ucapnya.
Potret kegiatan SEHATI di Desa Wonorejo (Dokumen Tim Pengabdian Al-Hikam)
Kegiatan SEHATI berlangsung selama 2 hari (13-14/September/2024) di tempat yang berbeda, hari pertama kegiatan dilaksanakan di Balai Desa Kampung Asri dan hari kedua dilaksanakan di Posyandu Kampung Rejo Desa Bantur, keduanya secara total diikuti oleh 60 masyarakat dengan memprioritaskan peserta lansia. “Alhamdulillah antusiasme warga bisa dilihat dari daftar kehadiran, masyarakat sangat antusias, kooperatif dan aktif bertanya, terhitung total ada lebih dari 60 warga yang mengikuti kegiatan ini.“ tambahnya.
Berbagai pemangku kesehatan di Desa Bantur menyambut baik diselenggarakannya kegiatan SEHATI mulai dari Puskesmas Bantur, Poskesdes Bantur, hingga Tokoh Masyarakat seperti Ketua RT/RW. Salah satu tanggapan positif disampaikan melalui Ketua Puskesmas Desa Bantur Pak Suagiono “Bagus kami mendukung sekali, anak-anak muda perlu sadar dan tanggap untuk melakukan penyuluhan dan pengendalian kesehatan pada masyarakat terutama masyarakat desa,” ucap Pak Subagiono.
Potret Tim Pengabdian Al-Hikam selepas Kegiatan SEHATI
(Dokumen Tim Pengabdian Al-Hikam)
Melalui kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak nyata kepada masyarakat khususnya di bidang kesehatan, “Kami sebagai mahasantri ingin menerapkan salah satu hadis nabi “khoirunnas anfauhum linnas” dengan memberikan dampak yang nyata di masyarakat khususnya di bidang kesehatan, agar masyarakat lebih sadar akan kesehatan.” Pungkasnya. (adj)
Pondok Pesantren Al-Hikam resmi berdiri pada 17 Ramadan 1413 bertepatan dengan 21 Maret 1992. Sebagai pelopor pesantren khusus mahasiswa, lembaga pendidikan Islam ini memiliki tujuan memadukan dimensi positif perguruan tinggi yang menekankan pada ilmu pengetahuan dan teknologi dengan dimensi positif pesantren yang akan menjadi tempat penempaan kepribadian dan moral yang benar. 
