Sebanyak 23 santri Pesantren Mahasiswa Al-Hikam berkunjung Universitas Ma Chung Malang untuk memperdalam skill Bahasa inggris pada Ahad (1/05/2016). Kunjungan ini begitu istimewa karena santri Pesma Al-Hikam langsung dijemput dengan bis Universitas Ma Chung. Selama perjalanan, para santri didampingi oleh Mr. Jasmin dan diajak mengobrol menggunakan bahasa Inggris.
Setelah sampai di Universitas Ma Chung, para santri disambut oleh beberapa staf Ma chung di Gedung Auditorium Universitas Ma Chung. Mr. Malik sebagai pemateri mengajarkan banyak hal mengenai Bahasa Inggris. Salah satunya, perbedaan bahasa Inggris versi Amerika dan British. Terlihat para santri sangat antusias mengikuti kegiatan workshop pertama kali ini di Universitas Ma Chung. “Biasanya Ma Chung yang mengunjungi Al-Hikam, namun baru pertama ini kami santri Al-Hikam dapat berkunjung ke Universitas Ma Chung,” ujar sahabat Chudri salah satu santri Al-Hikam.
Para santri mendapatkan beberapa tips untuk meningkatkan skiil mereka dalam berbahasa inggris. Mr. Malik menyarankan untuk meluangkan waktu kita, dalam sehari, minimal 10 menit untuk berbahasa inggris. “Dengan demikian kita akan lebih terbiasa menggunakan Bahasa Inggris,” pesan Mr. Malik.
Sebelum acara berakhir, beberapa santri Al-Hikam diminta maju untuk mengutarakan apa yang telah ia dapat dari workshop ini dan apa yang ia lakukan setelah melakukan workshop ini. “Terima kasih kepada Mr. Malik dan pihak lain atas workshop ini, saya jadi lebih termotivasi untuk belajar bahasa inggris dan mulai sekarang saya akan membiasakan untuk berbahasa inggris. Jika kalian bertemu dengan saya, silahkan berbicara menggunakan Bahasa Inggris” ujar sahabat Antares yang merupakan salah satu santri Al-Hikam.
Pondok Pesantren Al-Hikam resmi berdiri pada 17 Ramadan 1413 bertepatan dengan 21 Maret 1992. Sebagai pelopor pesantren khusus mahasiswa, lembaga pendidikan Islam ini memiliki tujuan memadukan dimensi positif perguruan tinggi yang menekankan pada ilmu pengetahuan dan teknologi dengan dimensi positif pesantren yang akan menjadi tempat penempaan kepribadian dan moral yang benar. 
